Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Heran Lihat Kali Sentiong Dipenuhi Busa

Kompas.com - 01/01/2019, 14:45 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Dian Maharani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tumpukan busa berwarna putih tebal tampak menutupi permukaan Kali Sentiong atau dikenal dengan Kali Item yang berada di samping Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (1/1/2019).

Informasi terkait keberadaan busa itu pertama kali diunggah oleh akun instagram @jktinfo, Selasa.

"Nampak busa menutupi permukaan air di Kali item Sunter," bunyi keterangan unggahan video itu.

Pengamatan Kompas.com Selasa siang, busa tebal itu telah terurai. Hanya ada sisa-sisa buih busa yang terus mengalir.

Sejumlah masyarakat yang tinggal sekitar Kali Sentiong mengaku tak mengetahui asal kemunculan busa itu. Sri Wahyuni yang berjualan makanan di samping Kali Sentiong mengungkapkan, awalnya busa itu muncul dalam jumlah banyak pada Selasa pagi sekitar pukul 11.00 WIB. 

Baca juga: Kali Bekasi Kembali Dipenuhi Busa, Produksi Air Bersih Berkurang

Kendati demikian, busa itu terus mengalir sehingga hanya tersisa buih-buih kecil.

"Tadi malah tinggi banget itu busanya. Sampai kelihatan dari tempat saya duduk di sini (seberang Kali Sentiong). Terus mengalir saja itu busanya, jadi tinggal sedikit sekarang," ungkap Sri kepada Kompas.com.

Menurut Sri, busa itu pertama kali muncul di Kali Sentiong. Sebelumnya, permasalahan Kali Sentiong hanya berupa tumpukan sampah dan bau yang menyengat.

"Pertama kali kok saya tahu ada busa di sana," ungkap Sri.

Pantauan Kompas.com, selain keberadaan busa, bau menyengat memang menyeruak dari kali tersebut. Tumpukan sampah plastik juga masih terlihat mengalir bersama busa-busa itu. 

Baca juga: Busa di KBT Cibesel Disebabkan oleh Limbah Rumah Tangga dan Kegiatan Usaha

Pendapat yang sama juga diungkapkan Rudi. Ia mengaku sengaja mendatangi Kali Sentiong untuk melihat keberadaan busa itu.

"Tadi tetangga saya cerita katanya ada busa di kali (Sentiong). Pas saya sampai sini eh sudah enggak ada busanya. Cuma busa kecil-kecil itu kan," kata Rudi.

"Rumah saya di gang depan Kali Sentiong. Tapi saya baru tau pertama kali kalau ada busa. Biasanya kan cuma bau dan sampah. Warga daerah sini sudah biasa mencium bau itu. Makanya kita semua heran kalau ada busa," lanjut dia.

Saat ini, Kompas.com masih mencoba menghubungi Camat Kemayoran untuk meminta keterangan terkait penyebab keberadaan busa di Kali Sentiong itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Selasa (1/1) | Nampak busa menutupi permukaan air di Kali item Sunter. - video @desstovia #jktinfo

A post shared by JAKARTA INFO (@jktinfo) on Dec 31, 2018 at 8:06pm PST

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com