Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Longsor Persulit Perbaikan Tanggul Perumahan di Bekasi

Kompas.com - 02/01/2019, 15:42 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tanah pada tanggul Kali Bekasi di Perumahan Kemang Pratama, Jalan Express Raya, Rawalumbu, Kota Bekasi yang sedang diperbaiki ternyata kembali longsor pada Selasa (1/1/2019).

Tanggul yang sebelumnya amblas dan terancam jebol itu sedang diperbaiki Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak 30 November 2018 dan dijadwalkan selesai pada minggu ini.

Baca juga: Tanah di Pinggir Kali Bekasi Longsor, Warga Khawatir dan Mau Pindah

Namun berdasarkan laporan warga setempat pada Selasa kemarin, tanggul tersebut kembali miring hampir terjatuh ke kali. Akibatnya, perbaikan tanggul pun terhambat.

Pantauan Kompas.com, posisi tanggul sepanjang sekitar 100 meter yang sedang diperbaiki itu nampak miring dan hampir terjatuh ke dalam kali.

Proses perbaikan tanggul pun jadi terhambat dan belum terlihat ada pekerjaan lagi.

Dedy Efriadi selaku kontraktor proyek tanggul Kemang Pratama menduga, kembali longsornya tanah pada tanggul disebabkan pergeseran tanah yang labil.

"Longsornya condong ke dalam ya, tapi itu longsor baru ya, bukan longsor lama," kata Dedy saar dihubungi Kompas.com, Rabu (2/1/2019).

Dedy menambahkan, akibat longsor tersebut, perbaikan tanggul jadi terhambat.

Pihaknya juga belum mengetahui secara pasti penyebab tanah pada tanggul tersebut longsor.

"Saya belum ketemu penyebabnya apa ya, pergerakan tanah mungkin, tapi belum tahu penyebab pastinya," ujar Dedy.

Dia menjelaskan, pihaknya masih menunggu solusi dari pelaksana proyek, yakni Kementerian PUPR terkait longsor yang menghambat perbaikan tanggul tersebut.

Baca juga: Tim DVI Polri Identifikasi 11 Jenazah Korban Longsor Sukabumi

"Kami masih tunggu dari (Kementerian) PUPR, solusinya apa yang terbaik, soalnya ini longsor baru," pungkas Dedy.

Proyek perbaikan tanggul Kali Bekasi dikerjakan oleh kontraktor PT Orcalindo Lamtama Mandiri dengan waktu pengerjaan 32 hari sejak 30 November 2018 hingga selesai pada 31 Desember 2018.

Proyek tanggul Kali Bekasi itu merupakan tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) yang didanai dari anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp 11,68 miliar.

Proyek tanggul sepanjang 250 meter itu terbagi di tiga titik, yakni perumahan Kemang Pratama di Jalan Express Raya sepanjang 130 meter, di antara Jalan Intan 1 sepanjang 80 meter, dan Jalan Nilam 40 meter di kawasan Taman Regency.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com