Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kondisi Lift JPO Bundaran Senayan yang Halangi Pejalan Kaki

Kompas.com - 03/01/2019, 10:27 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu penyebab molornya pengerjaan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Bundaran Senayan ialah lokasi lift yang dianggap mengganggu pejalan kaki.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Rabu (2/1/2019) juga sudah meminta agar lokasi pemasangan lift di JPO tersebut dipindahkan.

Hal itu dikarenakan lokasi pengerjaannya yang mengganggu pejalan kaki saat melintas.

Baca juga: Khawatir Ganggu Pejalan Kaki, Letak Lift di JPO Bundaran Senayan Dipindah

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Kamis (3/1/2019) pukul 09.30 WIB, terlihat rangka lift dari JPO Bundaran Senayan sebelah timur memakan setengah bagian trotoar.

Sementara, sebagian lain dari trotoar tersebut tidak bisa dilalui karena terhalang oleh pagar turunan dari JPO.

Pejalan kaki yang ingin melewati rangka lift harus melalui aspal untuk sampai ke trotoar selanjutnya.

Hingga saat ini, belum terlihat pekerja yang melakukan pembongkaran pada rangka lift tersebut.

Menanggapi kondisi di sana, salah seorang petugas bernama Pris yang mengawasi pengerjaan revitalisasi JPO Jalan Jenderal Sudirman membenarkan adanya rencana pemindahan lift tersebut.

"Lift iya, terkait sama trotoar pejalan kaki sama pekerjaan Wika begitu, itu mungkin ada pemindahan lah," ungkapnya saat ditemui di lokasi pengerjaan JPO pada Kamis pagi.

Namun, Pris mengungkapkan mereka masih menunggu instruksi dari Pemda terkait ke mana akan dipindahkannya lokasi lift tersebut.

Baca juga: Revitalisasi 3 JPO di Jakarta Ditargetkan Rampung Januari 2019

"Belum, kami masih menunggu kabar. Kalau kami kan cuma pelaksana, kalau disuruh pindah, pindah, jadi menunggu dari pihak terkait lah, dari Pemda" katanya.

Selain lift, kondisi JPO Bundaran Senayan sejatinya telah memasuki tahap akhir pengerjaan. Hanya bagian atap dari JPO yang belum terpasang secara sempurna.

Tampak saat ini sebagian pekerja tengah memasang baut pada bagian atap jembatan.

Para pekerja juga sudah mulai melakukan pengecatan pada bagian pagar pengaman JPO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com