JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga berhenti menyebut Taman Honda di Tebet, Jakarta Selatan sebagai Taman Honda.
Ia meminta warga mengubah penyebutannya menjadi Taman Tebet atau Taman Warga Tebet.
Hal ini disampaikan Anies ketika meninjau Taman Honda dan berbincang dengan warga yang sedang berkumpul di sana.
"Taman Tebet. Jadi berhenti menyebut nama itu. Taman Tebet saja," kata Anies mengoreksi warga yang menyebut Taman Honda, Kamis (3/1/2018).
"Oh Taman Tebet saja Pak namanya? Biar enggak dikomersialisasi ya?" tanya salah seorang warga.
Baca juga: Taman Honda dan Problem Penertiban Permukiman Liar
Ketika ditanya soal perubahan nama ini, Anies mengatakan bahwa nama Taman Honda sebaiknya tak digunakan lagi. Sebab, nama Taman Honda tak mencerminkan pengelolaannya.
"Tidak, kita akan gunakan nama Taman Tebet. Lebih mencerminkan kenyataannya bahwa ini dikelola oleh pemerintah, didanai pemerintah, dibangun oleh pemerintah, dan dimanfaatkan oleh warga di lingkungan tempat ini," kata Anies.
Selain mengoreksi nama Taman Honda, Anies meminta masukan ke warga soal perbaikan taman ini.
Anies berkeliling bersama Kepala Dinas Kehutanan Susi Marsitawati, Plt Kepala Dinas Perhubungan Sigit Wijatmoko, dan sejumlah pejabat lainnya.
Ia mengunjungi Taman Lalu Lintas yang berada di sebelah Taman Honda. Taman Lalu Lintas untuk anak-anak itu baru dibangun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.