JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan yang sering terjadi di daerah Stasiun Palmerah membuat Lurah Gelora Mediawati bertemu dengan pihak PT Transjakarta membahas lahan parkir bus pengumpan transjakarta di sekitar Stasiun Palmerah, Tanah Abang, Jakarta Pusat, belum lama ini.S
Pertemuan tersebut untuk menemukan solusi jangka pendek dengan membatasi jumlah bus pengumpan yang terparkir di sana.
Baca juga: Kurangi Macet, PT Transjakarta Batasi Bus Ngetem di Stasiun Palmerah
"Transjakarta sudah menghadap saya. Jadi untuk tindak lanjutnya dalam jangka pendek, mereka konsisten yang ngetem dua bus saja. Enggak boleh lebih dari itu," kata Mediawati kepada Kompas.com, Rabu (2/1/2019).
Reza selaku petugas bus pengumpan transjakarta di daerah Stasiun Palmerah membenarkan hal tersebut.
"Kalau enggak salah (imbauan) itu sudah kurang lebih dua mingguan," katanya saat ditemui di lokasi pada Kamis (3/1/2019).
Reza menyebutkan, saat ini mereka sedang mengusahakan agar bus yang terparkir di lokasi tersebut tidak sampai tiga bus.
"Kalau dari kami sendiri, kadang kami enggak sampai tiga (bus), itu tiga yang depan langsung (diperintahkan) jalan," jelasnya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Kamis siang, sempat didapati tiga bus terparkir di lokasi.
Tiga bus ini terparkir selama dua sampai tiga menit. Kemudian Reza memerintahkan bus paling depan untuk segera berangkat dari lokasi.
Sesekali juga terlihat bus transjakarta berwarna oranye yang sekadar menurunkan penumpang kemudian langsung melewati halte tanpa menunggu penumpang terlalu lama.
Hadi Pramono, seorang pedagang mi ayam yang berada di trotoar tempat bus berhenti mengatakan, ia masih sering melihat tiga bus pengumpan transjakarta terparkir di sini.
Baca juga: Melihat Jalan di Sekitar Stasiun Palmerah yang Semrawut
"Setiap hari masih begini (tiga bus antre)," katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Rian, salah satu pedagang bakso yang berjualan tak jauh dari lokasi tersebut.
"Sering. (Waktunya) enggak tentu, Mas, kadang 4- 5 menit, (bahkan) kalau enggak ada petugas (kepolisian) bisa sampai 10 menit," jelasnya.
Namun Rian mengungkapkan, ketika terjadi kemacetan, bus-bus tersebut diinstruksikan untuk segera keluar lebih cepat dari lokasi parkir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.