JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Kebon Jeruk AKP Irwandy Idrus mengatakan, pelaku pengeroyokan di depan diskotek Bandara, Jakarta Barat dengan inisial ZK alias U melarikan diri ke Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur karena ingin bertemu orangtuanya.
Tersangka ZK telah ditangkap di salah satu rumah saudaranya pada Senin (31/12/2018) kemarin.
"Yang bersangkutan menyadari perbuatannya, karena dia melarikan diri ke Kabupaten Alor dengan alasan orangtuanya sakit dan ini kesempatan terakhir yang bersangkutan sebelum dilakukan penangkapan," kata Irwandy di Mapolsek Kebon Jeruk, Kamis (3/1/2019).
Baca juga: Ada Keributan di Depan Diskotek Bandara, 1 Orang Tewas
ZK terlibat pengeroyokan bersama pelaku lainnya yang menyebabkan dua orang tewas dan empat orang luka berat.
Irwandy mengatakan, pengejaran ZK dilakukan selama satu bulan setelah penyidik mendapatkan informasi.
Pihaknya kemudian bekerja sama dengan Polda Nusa Tenggara Timur dan Polres Alor untuk mengidentifikasi tempat persembunyian pelaku.
Selanjutnya, penangkapan langsung dilakukan dan tidak ada perlawanan dari tersangka.
"Kami temukan fakta bahwa yang tersangka adalah salah satu pelaku yang memicu adanya perkelahian. Pelaku bersama teman-temannya yang pertama kali melakukan pemukulan terhadap kelompok lainnya," kata Irwandy.
Adapun ZK adalah tersangka keempat yang ditangkap.
Sebelumnya, polisi telah menangkap Berto, Engky, dan Bobi yang kini mendekam di tahanan Polres Metro Jakarta Barat.
Baca juga: Keributan Depan Diskotek Bandara yang Makan Korban Dipicu Senggolan Saat Berjoget
Engky dan Bobi ditangkap di Pangkal Pinang pada Minggu (18/11/2018) lalu. Mereka merupakan residivis dari kasus penganiayaan.
Sebagai konsekuensi dari tindakannya, mereka dikenakan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan juncto Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman pidana maksimal lima tahun penjara.
Sampai saat ini, polisi masih mengejar pelaku lainnya yang diperkirakan berjumlah 11 orang dalam keributan dan penyeroyokan yang terjadi pada Rabu (17/10/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.