JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bayi perempuan berusia dua tahun tewas setelah dianiaya dan dilempar dari ketinggian 1,5 meter di Gang Sari, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (1/1/2019).
Bayi yang diketahui bernama Adriayana Claresia Putri ini tewas dianiaya oleh tetangganya sendiri yang memiliki gangguan jiwa.
Kejadian ini bermula saat korban sedang bermain bersama ibunya di ruang tamu rumah mereka. Ketika itu, korban ditinggal ibunya ke kamar mandi.
Namun, saat sang ibu kembali, ia tak menemukan anaknya di rumah.
Baca juga: Satu Keluarga di Kedoya Jadi Korban Tsunami Selat Sunda, 1 Bayi Tewas
Ia justru menemukan sang anak dalam keadaan terluka parah akibat dianiaya dan dilempar ke samping rumah yang dibatasi pagar dengan ketinggian 1,5 meter tersebut.
Berdasarkan pernyataan salah satu saksi, Didi, korban dilempar oleh pelaku yang bernama Darmawan.
Namun, ia tak sempat mengejar dan menyelamatkan korban ketika melihat kejadian itu.
"Saya lagi ngopi, tahu-tahu ibu korban teriak-teriak minta tolong, saya lari dan saya lihat pelaku lempar bayi ke bawah. Sebelum dilempar, dianiaya, dan diseret di aspal," kata Didi kepada wartawan, Kamis (3/1/2019).
Pelaku pun mengancam para tetangga dengan menggunakan parang hingga akhirnya berhasil ditenangkan oleh keluarga pelaku.
"Pelaku pulang ambil golok, keluar lagi, warga kabur dan ada keluarganya nenangin," ujar dia.
Akibat kejadian itu, korban menderita luka pada kening depan, luka kepala bagian belakang, tangan kanan, dan leher sebelah kiri.
Baca juga: Seorang Bayi Tewas dalam Kebakaran Rumah di Sukabumi
Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk dirawat.
Namun, nyawa anak tunggal dari pasangan Julia dan Zichamudin tersebut tak bisa diselamatkan setelah koma selama satu malam.
Kini, korban telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Cawang, Jakarta Timur.
Sementara itu, pelaku yang mengalami gangguan jiwa tersebut dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Duren Sawit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.