Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetangga Tak Menyangka TSO Tega Bunuh Istrinya, Nita Jong

Kompas.com - 03/01/2019, 21:31 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terbunuhnya Nita Jong alias Li Chen (56) oleh suaminya sendiri, TSO (59), membuat keget warga di sekitar tempat tinggal mereka di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.

Sebab, menurut tetangga, pasangan tersebut tidak pernah terlihat bertengkar.

"Iya kaget, tetangga semua enggak ada yang nyangka begitu, masak sih, tetapi sudah kejadian seperti itu kan," kata Kevin yang merupakan tetangga korban saat ditemui di kediamannya, Kamis (03/01/2019) sore.

Adapun Nita Jong diduga dibunuh suaminya di kediaman mereka. Jenazahnya kemudian ditemukan di perkebunan karet di Subang, Jawa Barat.

Mengenai ini, Kevin mengaku tidak pernah mendengar maupun melihat pertengkaran hebat di antara pasangan tersebut.

Baca juga: Motif Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Ditemukan di Subang Terungkap

Menurut Kevin kedua pasangan ini cukup ramah pada tetangga. Mereka sering menegur para tetangga, bahkan memberi ucapan selamat kepada tetangga yang merayakan Natal, 25 Desember lalu.

Salah seorang tetangga yang tak disebutkan namanya juga mengungkapkan bahwa pelaku selama ini tidak memiliki kejanggalan perilaku.

"Bapak itu pun biasa nongkrong ya, sering juga keluar malem buat ngobrol (dengan tetangga). Enggak pernah ada cerita ada masalah (keluarga)," kata dia.

Ia turut menyampaikan bahwa TSO tidak pernah terlihat mabuk-mabukan atau bahkan menggunakan narkoba.

"Lain cerita mungkin kalau orangnya terkenal sering minum atau apa, ini biasa banget orangnya," ucap dia.

Tersangka TSO bekerja sebagai seorang montir di salah satu bengkel di Kelapa Gading. Menurut tetangga lainnya, Ken, TSO kerap pulang ke rumah selepas petang.

"Bapak itu pulang paling jam (antara) 18.00 sampai 19.30," ujar Ken.

TSO ditangkap oleh pihak kepolisan setelah polisi melacak nomor teleponnya yang didapat dari keluarga korban.

Baca juga: Wanita yang Ditemukan Tewas di Kebun Karet Subang Dibunuh oleh Suaminya di Jakarta

Menurut keterangan dari pejabat RW setempat, polisi sempat datang untuk melihat rumah korban.

"Tadi malam polisi sempat datang ke rumah itu, cuma kayaknya enggak sampai masuk rumah," kata pengurus RW itu ketika ditemui Kompas.com Kamis (03/01/2019)

Atas perbuatannya, TSO dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman selama 15 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com