Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Minta Kementerian PURP Prioritaskan Pembangunan Tanggul Kali Bekasi

Kompas.com - 03/01/2019, 22:32 WIB
Dean Pahrevi,
Krisiandi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meminta Pemerintah Pusat memprioritaskan pembangunan tanggul Kali Bekasi.

Tri mendesak Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR untuk segera membangun tanggul permanen di bantaran Kali Bekasi.

"Harapan besarnya adalah bagaimana di 2019 ini, kalau ada kegiatan yang dilaksanakan Kementrian PU (di Kota Bekasi), untuk dipindahkan," kata Tri saat meninjau longsor dipinggiran Kali Bekasi, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (3/1/2019).

"Ini (Kali Bekasi) akan menjadi prioritas utama. Nanti, (proyek Kementerian PUPR) yang sudah terjadwalkan, bisa kita lakukan pada tahun berikutnya," sambung Tri.

Baca juga: Pemkot Bekasi Minta Pemerintah Pusat Bangun Tanggul di Kali Bekasi

Tri juga berharap pembangunan tanggul bisa segera dilakukan agar tak ada lagi longsor yang mengancam keamanan warga yang tinggal di sekitar bantaran Kali Bekasi.

"Kalau ini (pembangunan tanggul) tidak disegerakan, ini akan banyak lagi warga kota bekasi yang tidak memiliki rumah dan tempat tinggal, yang mereka tempat tinggalnya akan berubah menjadi sungai," ujar Tri.

Diketahui, pada Selasa (1/1/2019) kemarin tanah longsor terjadi di pinggir Kali Bekasi dan mengancam kontrakan di RT 05 RW 04, Kelurahan Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Baca juga: Sejumlah Titik di DAS Kali Bekasi Rawan Longsor

Akibatnya, sejumlah penghuni kontrakan pun memutuskan untuk pindah dari kontrakan tersebut.

Selain itu, di hari yang sama longsor juga terjadi di perumahan Kemang Pratama, Jalan Express Raya, Rawalumbu yang menyebabkan perbaikan tanggul Kali Bekasi di daerah tersebut terhambat.

Longsor tersebut menambah kerusakan tanggul menjadi sepanjang sekitar 200 meter.

Kompas TV Selain membuat ribuan ikan mati pencemaran air sungai juga mengancam terjadinya krisis air baku bagi warga Kota Bekasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com