JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat Suko Wibowo mengatakan, lyover Kemayoran, Jakarta Pusat yang terlihat retak dan renggang disebabkan karet penutup sambungan siar muai (expansion joint) hancur.
"Kondisi saat ini karet penutup expansion joint rontok atau hancur sehingga seolah-olah jalannya renggang," kata Suko kepada Kompas.com, Kamis (3/1/2018).
Menurut Suko, kondisi itu tidak membahayakan pengendara kendaraan bermotor karena struktur flyover memang didesain renggang.
Kendati demikian, pihaknya melalui Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran (PPKK) sedang memperbaiki karet penutup pada flyover itu sehingga tidak mengganggu para pengendara yang melintas.
Baca juga: Flyover Kemayoran Tampak Retak
"Secara struktur tidak berbahaya namun tidak nyaman bagi pengendara. Saat ini sedang dalam perbaikan oleh PPKK," lanjut Suko.
Diberitakan sebelumnya, flyover Kemayoran, Jakarta Pusat tampak mengalami keretakan dan renggang pada sejumlah titik.
Pantauan Kompas.com di lokasi Kamis, pengendara kendaraan roda empat dan roda dua masih bisa melintas di jalan layang itu. Namun, para pengendara harus berhati-hati saat melintas di ruas jalan yang retak itu.
Lebar celah retakan sekitar 10-20 sentimeter. Celah itu tidak jelas terlihat sehingga dipasang sejumlah traffic cone. Traffic cone itu dipasang sebagai tanda peringatan bagi pengendara untuk mengurangi kecepatan kendaraannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.