JAKARTA, KOMPAS.com - Nurhayati (36) kehilangan nyawanya setelah dianiaya oleh HP (24) pada Sabtu (5/1/2019). Wanita kelahiran Jakarta tersebut dibunuh di lantai 16 tower Chrysant apartemen Green Pramuka City, Jakarta Pusat.
Penghuni setempat menemukan Nurhayati tergeletak di lorong lantai apartemen. Mereka kemudian membawa Nurhayati ke RSUD Cempaka Putih, namun nyawanya tak tertolong.
Selanjutnya, korban dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi.
Baca juga: Wanita yang Dianiaya di Green Pramuka City adalah Penyewa
Korban penyewa apartemen
Head of Communication Green Pramuka City, Lusida Sinaga mengatakan, Nurhayati adalah salah satu penyewa unit apartemen di lantai 16. Korban menyewa unit dari sebuah agen marketing, sementara pemilik unit sedang berada di Bali.
"Dia (agen marketing) sempat menginformasikan bahwa almarhumah Nurhayati menyewa untuk satu tahun," kata Lusida.
Korban menyewa apartemen untuk tinggal sendiri, tetapi Lusida mengatakan pihaknya tidak menerima identitas penyewa dan data sejak kapan penyewaan dilakukan.
Baca juga: Ada 10 Tusukan pada Tubuh Wanita Penghuni Green Pramuka City
Ada 10 tusukan
Saat ditemukan, korban mengalami luka tusuk oleh benda tajam di tubuhnya. Totalnya ada sebanyak 10 tusukan.
Dari 10 tusukan tersebut, polisi mengatakan titik tusuk di ketiak yang membuat korban kehilangan nyawanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.