TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang terus mengembangkan transportasi massal berupa bus Trans Kota Tangerang. Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Syaiful Rohman mengatakan, pihaknya akan menambah empat koridor bus Trans Kota Tangerang, yaitu Cadas-Bandara Soekarno Hatta, Pinang-Teriminal Poris Plawad, Ciledug-Poris Plawad, dan Bandara Soekarno Hatta-Terminal Poris Plawad.
Saat ini, Pemkot Tangerang baru mengoperasikan dua koridor Trans Kota Tangerang, yaitu koridor 1 jurusan Poris Plawad-Jatiuwung dan Koridor 2 jurusan Terminal Poris Plawad-Cibodas. Tiap koridor dilayani 10 bus Trans Kota Tangerang.
Baca juga: BRT Tangerang Terintegrasi dengan Koridor 13 Transjakarta Tahun Ini
"Ada 4 koridor tambahan dan diharapkan beroperasi 2019," ujar Syaiful.
Terintegrasi dengan Koridor 13
Tahun 2019 ini bus Trans Kota Tangerang akan terintegrasi dengan Koridor 13 Transjakarta Ciledug-Tendean. Bus Trans Kota Tangerang Ciledug-Poris Plawad akan beroperasi sampai di CBD Ciledug. Di CBD Ciledug, sudah tersedia halte transjakarta. Transjakarta rute CBD Ciledug-Blok M melewati halte itu setiap hari.
Di jalan-jalan protokol nanti hanya bus Trans Kota Tangerang. Pemkot Tangerang akan memberikan subsidi kepada angkutan perkotaan (angkot) yang memiliki izin beroperasi di Tangerang. Subsidi diberikan seiring rencana Pemkot Tangerang memindahkan trayek angkot dari jalan protokol ke kawasan permukiman.
Semua angkot hanya akan beroperasi di sekitar permukiman. Angkot-angkot tersebut akan menjadi transportasi pengumpan menuju halte bus Trans Kota Tangerang.
Dishub Tangerang telah mendiskusikan hal tersebut dengan para pemilik angkot. Pemilik angkot menyambut baik rencana itu.
Hingga saat ini Pemkot Tangerang tengah menggodok payung hukum berupaya peraturan wali kota. Ditargetkan peraturan wali kota selesai sebelum pertengahan 2019.
Dishub Tangerang juga masih mengkaji jumlah angkot serta nominal jumlah subsidi yang akan diberikan.
"Sekarang kami sedang bahas. Nanti seluruh angkot akan dipindahkan, cuma memang nanti bertahap," ujar Rohman.
Kemudahan mobilisasi
Syaiful mengatakan, pengembangan bus Trans Kota Tangerang demi memberikan kemudahan mobilitas bagi warga. Ia berharap, penambahan itu juga bisa menjadikan warga Kota Tangerang meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kota Tangerang, jumlah penumpang tiap tahun terus meningkat. Pada awal pengoperasian, bus Trans Kota Tangerang mengangkut 3.000 penumpang per bulan. Namun, saat ini ada 38.000 penumpang yang diangkut tiap bulan.
"Ini juga tujuannya untuk mengurangi kemacetan," ujar Syaiful.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.