Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosialisasi dan Vaksinasi Rabies di Jakut Tanpa Penangkapan Kucing dan Anjing Liar

Kompas.com - 08/01/2019, 10:49 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah Kota Administratif Jakarta Utara menggelar sosialisasi penyakit rabies dan vaksinasi terhadap hewan peliharaan di Perumahan Gading Griya Lestari, Sukapura, Selasa (8/1/2019).

Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menyatakan, kegiatan sosialisasi tersebut tidak diiringi dengan kegiatan penertiban hewan liar sebagaimana rencana sebelumnya.

"Kegiatan hari ini pure sosialisasi dan vaksinasi, untuk penertiban kita prioritas pada pengaduan-pengaduan," kata Ali kepada wartawan.

Baca juga: Pemkot Jaktim Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Anjing dan Kucing di Ciracas

Ali menuturkan, penertiban tidak dilaksanakan atas instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meminta penangkapan hewan liar ditunda.

Ali mengatakan, pihaknya akan berkomunikasi dengan komunitas pencinta hewan untuk menyiapkan operasi penangkapan yang tidak kasar dan tidak menyakiti hewan.

"Pak Gubernur tidak memerintahkan untuk penangkapan secara kasar karena sudah ada SOP-nya dan kita secara internal melakukan pelatihan bagi petugas dalam melakulan penanganan secara baik," ujar Ali.

Menurut rencana, sosialisasi dan vaksinasi akan dilakukan hingga tidak ada lagi pemilik hewan yang mengantarkan hewan-hewannya.

Baca juga: Anies Minta Penangkapan Kucing dan Anjing Liar Ditunda

Adapun vaksinasi yang diberikan adalah vaksinasi rabies serta sejumlah penyakit-penyakit lainnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana melaksanakan Aksi Pengendalian Hewan Penular Rabies secara serentak di lima wilayah pada Selasa ini.

Aksi tersebut terdiri atas sosialisasi, vaksinasi, serta penertiban kucing dan anjing liar. Namun, Anies meminta penangkapan kucing dan anjing liar ditunda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com