Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cawagub DKI Ditolak Fraksi DPRD, Gerindra Minta PKS Aktif Sosialisasi

Kompas.com - 08/01/2019, 15:08 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik meminta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lebih aktif menyosialisasikan calon wakil gubernur DKI Jakarta dari partainya.

Hal ini mengingat adanya fraksi DPRD DKI Jakarta yang meragukan dan menolak tiga kandidat wagub dari PKS, yakni Ahmad Syaikhu, Agung Yulianto, dan Abdurrahman Suhaimi.

"PKS mesti lebih aktif dong, calonnya disosialisasikan," ujar Taufik saat dihubungi, Rabu (8/1/2019).

Baca juga: Besok, PKS dan Gerindra Bertemu Bahas Fit and Proper Test Cawagub DKI

Taufik menyampaikan, Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta tidak akan melobi fraksi-fraksi lain untuk memilih kandidat wagub dari PKS.

Taufik menyebut tiap fraksi memiliki kebijakan yang tidak bisa dipengaruhi.

"Kami enggak bisa memengaruhi fraksi, orang itu kewenangan, kebijakan politik masing-masing. Lobi-lobi apa, fraksi orang mana bisa saya pengaruhi," kata Taufik.

Baca juga: Agar Tak Ditolak, 3 Kandidat Wagub DKI dari PKS Akan Silaturahmi ke Fraksi di DPRD

Fraksi Hanura DPRD DKI bakal menolak tiga kandidat wagub DKI yang diajukan PKS.

Menurut Hanura, tiga kandidat yang diajukan untuk menggantikan Sandiaga itu tidak memiliki kemampuan memimpin Ibu Kota.

Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta juga meragukan kemampuan tiga calon wagub DKI. Ketiga kader PKS itu dinilai tak punya rekam jejak yang cukup.

Baca juga: Tak Tahu Rekam Jejak Cawagub DKI dari PKS, PDI-P Belum Tentukan Sikap

Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta juga tidak tahu banyak soal rekam jejak tiga kandidat wagub DKI yang diusulkan PKS.

Namun, PDI-P belum mau berkomentar dan menentukan sikap apakah akan menolak atau menyetujui kandidat wagub usulan PKS. Sebab, saat ini prosesnya masih di internal dua partai pengusung, yakni PKS dan Partai Gerindra.

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan, tiga kandidat wakil gubernur DKI Jakarta akan bersilaturahmi ke fraksi-fraksi di DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Track Record Tak Jelas, PKB Ragukan 3 Kandidat Wagub DKI dari PKS

Fraksi-fraksi itu diharapkan lebih mengenal sosok serta visi dan misi tiga cawagub pengganti Sandiaga Uno itu setelah silaturahmi tersebut digelar.

Dengan demikian, fraksi-fraksi DPRD DKI tidak akan meragukan ataupun menolak kandidat wagub yang nantinya akan dipilih melalui DPRD DKI Jakarta itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com