Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Bina Marga Koordinasi dengan Pengelola Tol soal Tangga JPO di Dewi Sartika

Kompas.com - 08/01/2019, 15:18 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Harry Hamdani mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan pengelola Jalan Tol Dalam Kota untuk memindahkan tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Dewi Sartika, Cililitan, Jakarta Timur, yang saat ini berada di tengah jalan setelah adanya pelebaran jalan.

"Kami masih dalam tahap koordinasi, masih akan membicarakan akan diapakan JPO ini," kata Harry, Selasa (8/1/2019).

Pihak Bina Marga tak bisa memutuskan sendiri perihal JPO tersebut.

"Karena yang bangun itu pihak pengembang yang berbarengan dengan tol jadi masih kami koordinasikan," ujar Harry.

Ia mengemukakan, Dinas Bina Marga tak bisa langsung membongkar atau pun memperbarui JPO tersebut karena bukan sepenuhnya kewenangan Bina Marga. "Makanya sedang kita rapatkan apakah mau dibongkar atau diapakan," ujarnya.

Saat ini, Dinas Bina Marga hanya melakukan pengamanan sementara dengan memasang zebra cross sebagai tempat penyeberangan para pengguna jalan dan memasang separator.

"Yang kami lakukan sekarang adalah bentuk pengamanan untuk sementara, yaitu zebra cross sama pembatas jalan," kata dia.

Baca juga: Terimbas Pelebaran Jalan, Tangga JPO Dewi Sartika Jadi di Tengah Jalan

Setelah ada pelabaran jalan, tangga JPO di Jalan Dewi Sartika itu jadi berada di tengah jalan dan hal itu membahayakan para pengguna jalan.

"Itu kan tadinya di atas trotoar tapi karena pelebaran jalan kemudian jadi di tengah jalan," kata Harry.

Pelebaran jalan tersebut berbarengan dengan adanya pembuatan jalan tol di area Cawang.

"Iya, karena ada jalan tol jadi keambil jalannya, jadi lebar," tambah Harry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com