Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Alun-alun Depok Tahap Pertama Rampung 28 Januari

Kompas.com - 08/01/2019, 17:13 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pembangunan alun-alun Depok tahap pertama dipastikan selesai pada 28 Januari 2019.

Project Arsitektur PT Merdeka Inti Persada selaku pengembang Alun-alun Depok, Adi Wijaya mengatakan, saat ini, pembangunan alun-alun Depok sudah dalam tahap finalisasi.

"Sekarang (pembangunan) sudah 95 persen, tinggal 5 persen lagi finalisasi dikebut sampai akhir bulan ini," ucap Adi di Jalan Boulevard, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/1/2018).

Baca juga: Tahap Pertama Alun-alun Depok Ditargetkan Rampung Desember 2018

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, terlihat pembangunan gedung pengelola di alun-alun Depok.

Selain itu, di sana juga telah terbangun mushala, jembatan, dan taman. 

Lapangan basket dan futsal dengan tribun penonton juga terlihat hampir rampung. 

Kondisi Alun-alun Depok, di kawasan Gran Depok City, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Rabu (19/12/2018).KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA Kondisi Alun-alun Depok, di kawasan Gran Depok City, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Rabu (19/12/2018).
Di sana juga terlihat pembangunan arena bermain anak muda, seperti arena sepeda BMX dan wall climbing. 

Baca juga: Menteri Amran Dampingi Jokowi Lepas Kirab Santri di Alun-alun Sidoarjo

Penyelesaian pembangunan alun-alun sempat molor dari target awal pada 24 Desember 2018. Adi mengatakan, keterlambatan penyelesaian pembangunan alun-alun Depok terkendala cuaca. 

Untuk mengejar penyelesaian pembangunan, pihaknya menambah 200-300 pekerja.

Alun-alun Depok akan dilengkapi sekitar 40 CCTV untuk memantau seluruh aktivitas di sana. 

Baca juga: Ribuan Perempuan Berseragam Kompeni Menari Angguk di Alun-alun Wates

"CCTV yang kami pakai kualitas HD untuk memantau banyak angle, per tiang isinya bisa 2 atau 3 CCTV begitu," ujar Adi.

Musholla alun-alun Depok,  di Jalan Boulevard Depok,  Selasa (8/1/2019).KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA Musholla alun-alun Depok, di Jalan Boulevard Depok, Selasa (8/1/2019).
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok Dudi Miraz mengatakan, nantinya akan ada organisasi pemerintahan daerah (OPD) yang ditunjuk mengelola alun-alun tersebut.

"Harus ada unit yang menjaga atau mengelola alun-alun ini, kan, ada banyak OPD yang berkepentingan dari alun-alun. Dari sarana olahraga, rekreasi, dan mushala juga," tutur Dudi.

Baca juga: Pemkot Depok Anggarkan Rp 90 Miliar untuk Bangun Alun-alun

Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris menyampaikan, tahap pertama pembangunan alun-alun Depok ditargetkan rampung pada Desember 2018.

Pembangunan tahap pertama sudah dimulai di kawasan Grand Depok City (GDC), Kecamatan Cilodong.

Menurut Idris, pembangunan tahap pertama fokus pada pembangunan fasilitas-fasilitas yang dapat digunakan warga Depok, termasuk fasilitas olahraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com