Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Prosedur Penangkapan Hewan Liar di Jakarta

Kompas.com - 08/01/2019, 20:25 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta menginstruksikan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) menunda penangkapan hewan liar. 

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, penangkapan hewan liar sejatinya tidak dilakukan mendadak. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui. 

"Penangkapan (dilaksanakan) sebulan sekali, kalau ada laporan (dari) masyarakat," kata Darjamuni saat ditemui di Puskeswan Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (8/1/2019).

Baca juga: Saran Komunitas Pecinta Hewan soal Penanganan Hewan Liar di DKI

Setelah itu, Dinas KPKP menyosialisasikan rencana penertiban hewan liar melalui RT dan RW setempat.

Pihak RT dan RW diminta menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak melepas hewan peliharaan mereka.

Dengan demikian, ketika penangkapan berlangsung, tidak ada hewan peliharaan yang ditangkap petugas. 

Baca juga: Hewan Liar Hanya Ditangkap jika Mengganggu dan Ada Laporan Warga

Kemudian, petugas turun ke lapangan menangkap kucing dan anjing liar di sekitar perumahan warga.

"Satu tim ada orang teknis dibantu Satpol PP, bukan untuk menangkap, dia cuma berjaga saja kalau-kalau terjadi keributan. Yang menangkap tetap petugas kami," ujar Darjamuni

Setelah dilakukan penangkapan, anjing dan kucing liar dibawa ke Puskeswan untuk divaksinasi dan disterilisasi. 

Baca juga: BKSDA: Elang yang Jatuh di Kali Grogol Termasuk Hewan Langka

Pihaknya menyediakan waktu tiga hari apabila ada warga yang ingin mengambil hewan yang telah tertangkap. 

Ia mengatakan, warga yang hendak mengadopsi harus melalui peraturan yang berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com