Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA POPULER JABODETABEK: Pembuat Hoaks Surat Suara Tercoblos Ditangkap, Bau Sampah di Kali Pisang Batu, hingga Ruang Server Kemenkumham Terbakar

Kompas.com - 09/01/2019, 06:09 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah isu seputar Jabodetabek mewarnai pemberitaan Kompas.com pada Selasa (8/1/2019).

Isu seputar Jabodetabek yang paling menarik perhatian pembaca yakni mengenai ditangkapnya pembuat hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (8/1/2019).Reza Jurnaliston Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (8/1/2019).

Pembuat Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos Ditangkap di Bekasi

Kepolisian menangkap seorang pelaku pembuat rekaman hoaks adanya tujuh kontainer yang mengangkut surat suara tercoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pelaku berinisial B itu ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/1/2019).

"Ya (ditangkap) inisial tersangka atas nama B, ditangkap di Bekasi," ujar Dedi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa sore.

B kemudian diperiksa di Direktorat Siber Bareskrim Polri.

Baca selengkapnya: Pembuat Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos Ditangkap di Bekasi

Baca juga: Megawati Minta Penyebar Hoaks Surat Suara Ditindak Tegas

"Baunya Enggak Tahan, Kita Malu kalau Kedatangan Tamu..."

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Baunya Enggak Tahan, Kita Malu kalau Kedatangan Tamu..."", https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/08/16081061/baunya-enggak-tahan-kita-malu-kalau-kedatangan-tamu.
Penulis : Dean Pahrevi
Editor : Kurnia Sari Aziza

Sampah yang didominasi plastik memenuhi sepanjang Kali Pisang Batu, Desa Pahlawan Setia, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/1/2019). Sampah yang memenuhi Kali Pisang Batu hingga sepanjang 1,5 kilometer berasal dari Kali Bekasi yang melewati Kota Bekasi. Sampah muncul pasca normalisasi dilakukan pada Desember 2018. Sebelumnya, kali hanya dipenuhi lumpur dan eceng gondok.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Sampah yang didominasi plastik memenuhi sepanjang Kali Pisang Batu, Desa Pahlawan Setia, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/1/2019). Sampah yang memenuhi Kali Pisang Batu hingga sepanjang 1,5 kilometer berasal dari Kali Bekasi yang melewati Kota Bekasi. Sampah muncul pasca normalisasi dilakukan pada Desember 2018. Sebelumnya, kali hanya dipenuhi lumpur dan eceng gondok.
"Baunya Enggak Tahan, Kita Malu kalau Kedatangan Tamu..."

Akim, warga Desa Pahlawan Setia, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, mengaku sudah terbiasa dengan bau sampah di Kali Pisang Batu.

Dia mengatakan, sampah yang menumpuk di Kali Pisang Batu sudah berlangsung lama. Sampah muncul usai kali dinormalisasi pada Desember 2018.

"Beruntung kami sudah biasa, sudah kuat. Baunya saja yang enggak tahan, kalau angin sudah datang itu baunya ya ampun. Kita malu kalau kedatangan tamu," kata Akim kepada Kompas.com, Selasa (8/1/2019).

Baca selengkapnya: "Baunya Enggak Tahan, Kita Malu kalau Kedatangan Tamu..."

Baca juga: Sulit Air Bersih, Ini Cara Warga Sekitar Lautan Sampah Bekasi Mandi dan Cuci

 
Ilustrasi kebakaranShutterstock Ilustrasi kebakaran

Ruang Server di Gedung Kemenkumham Terbakar

Kebakaran melanda Gedung Kementerian Hukum dan HAM di Jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas (Kasi Ops Sudin) Pemadam kebakaran (Damkar) Jakarta Selatan Sugeng mengatakan, unit damkar tiba sekitar pukul 05.35 untuk memadamkan api.

"Pengerahan lima unit damkar," kata Sugeng, Selasa pagi.

Sugeng mengatakan, kebakaran terjadi di lantai enam, tepatnya di ruang server.

Baca juga: Kebakaran di Ruang Server Kantor Kemenkumham Sudah Padam 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com