Sementara itu, Fraksi Golkar, PDI-P, dan PPP belum menentukan sikap.
Ketua Fraksi Golkar Ashraf Ali mengatakan, fraksinya bisa saja menolak tiga cawagub dari PKS jika para kandidat tidak memenuhi kriteria sesuai keinginan Golkar, yakni memiliki kapasitas dan kemampuan mumpuni untuk memimpin Jakarta.
Namun, Fraksi Gerindra tidak akan buru-buru dalam menilai tiga kandidat wagub dari PKS. Menurut rencana, tiga kandidat wagub itu akan bersilaturahmi ke Fraksi Golkar pada hari ini.
Fraksi Golkar akan menggunakan kesempatan itu untuk melihat kemampuan tiga cawagub, sebelum akhirnya mengambil keputusan.
"Kami belum bisa menilai ketiganya ini sesuai dengan kapasitas yang kami tawarkan sebelum kami tahu lebih banyak nanti," ujar Ashraf.
Ketua Fraksi PDI-P Gembong Warsono mengatakan, fraksinya tidak mengenal banyak rekam jejak kandidat wagub DKI.
Meskipun demikian, Fraksi PDI-P belum mau berkomentar dan menentukan sikap apakah akan menolak atau menyetujui kandidat wagub usulan PKS itu.
Sebab, saat ini prosesnya masih di internal dua partai pengusung, yakni PKS dan Partai Gerindra. Tiga kandidat wagub usulan PKS itu juga belum tentu lolos fit and proper test.
"Fraksi saya sih menunggu kepastian aja usulan dua nama yang diusulkan kepada gubernur. Ketika itu sudah muncul, baru kami mau komentar, layak tidak, mampu tidak, bisa membangun koordinasi dan kerja sama dengan gubernur apa tidak," ujar Gembong.
Hal serupa disampaikan Penasihat Fraksi PPP DPRD DKI Ichwan Zayadi. Fraksi PPP belum mau mengomentari tiga kandidat wagub DKI.
Sebab, PKS dan Partai Gerindra belum memutuskan dua kandidat yang nantinya dipilih melalui DPRD DKI itu.
Fraksi PPP masih menunggu keputusan resmi dari PKS dan Gerindra.
"Kami tunggu nanti hasil dari kedua partai tersebut, bagaimana seleksinya, fit and proper test-nya hasilnya seperti apa, nanti kami lihat," kata Ichwan.
Silaturahmi
Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan, tiga kandidat wagub DKI dari partainya akan bersilaturahmi ke fraksi-fraksi di DPRD DKI Jakarta.