Para pencinta hewan yang hadir bersorak gembira mendengar pengumuman tersebut.
Dinas KPKP kemudian mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk hadir di pertemuan yang akan diadakan pekan depan.
"Selasa 15 Januari (2019) jam 09.00 bertempat di Grand Orchad hotel, jadi kita akan ketemu di sana, prinsipnya di sana kita akan mencari solusi," kata Darjamuni dalam sambutannya pada acara itu.
Baca juga: DKI Janji Tidak Perlakukan Buruk Anjing dan Kucing dalam Sosialisasi Rabies
Darjamuni berharapk akan ada solusi antara para pencinta hewan, masyarakat yang tidak menyukai hewan, dan Pemprov DKI mengenai penanganan kucing dan anjing liar yang berpotensi menularkan virus rabies.
"Intinya di sana kita akan cari solusi yang baik, terkait itu vaksinasi, cara penangkapan yang baik, maupun bagaimana warga Jakarta lain yang tidak menyukai kucing dan anjing bisa menyukai mereka," katanya.
Razia anjing dan kucing liar bukan solusi
Sejumlah organisasi atau komunitas pencinta hewan yang tergabung dalam Gerakan Anti Kekerasan Hewan Domestik Indonesia (GAKHDI) menentang razia kucing dan anjing liar karena menurut mereka hal tersebut bukan solusi mencegah rabies.
CEO Garda Satwa Indonesia (GSI) Davina Veronica mengatakan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah vaksinasi massal dan steril untuk mencegah overpopulasi kucing dan anjing.
"Pertama, dengan memvaksinasi dan mensterilkan HPR secara massal, karena rentang reproduksi HPR lebih cepat daripada rentang razia," kata Davina yang juga anggota Divisi Humas GAKHDI dalam pesan singkatnya, Selasa (8/1/2019).
Baca juga: Warga Bondong-bondong Adopsi Kucing di Puskeswan Ragunan
Kedua, Pemprov DKI Jakarta juga harus melakukan pengawasan terhadap kegiatan jual-beli daging anjing yang ada di Jakarta.
"Tutup jalur perdagangan daging anjing, karena percuma membersihkan masalah di dalam wilayah, tetapi malah membiarkan wilayah tersebut dimasuki oleh anjing-anjing dari luar wilayah yang belum bebas rabies," ungkapnya.
Ketiga, GAKHDI menginginkan agar Pemprov DKI menyediakan tempat penampungan bagi hewan-hewan liar di Jakarta yang lebih layak.
Masyarakat juga bisa membantu mengatasi masalah ini dengan cara mengadopsi kucing maupun anjing yang ada di tempat penampungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.