Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Sampah dari Hulu Kali Pisang Batu Bekasi Akan Diangkut

Kompas.com - 10/01/2019, 19:28 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Lurah Pejuang di Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Isnaini mengatakan, pihaknya dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota akan mengangkut sampah di Kali Bancong yang mengalir ke Kali Pisang Batu di Kabupaten Bekasi.

Isnaini mengatakan, pengangkutan dilakukan agar tidak ada lagi tumpukan sampah yang mengalir ke Kali Pisang Batu.

Baca juga: Menelusuri Hulu Lautan Sampah Kali Pisang Batu Bekasi, Begini Kondisinya

"Besok kami action, tadi sudah disurvei sama tim teknis dari UPTD (Unit Pelaksana teknis Dinas) Lingkungan Hidup," kata Isnaini kepada Kompas.com, Kamis (10/1/2019).

Satu unit alat berat akan dikerahkan untuk mengangkut sampah di sana, sebab tumpukan sampah dirasa tidak mungkin diangkut secara manual.

"Sama personel dari tim pematusan ya, kalau lihat volume sampahnya enggak cukup sehari ini, mungkin bisa lebih," ujar Isnaini.

Dia menjelaskan, melihat sampah yang begitu banyak, menurut dia sampah itu berasal dari aliran kali lainnya.

Sebab, tumpukan sampah tersebut tidak sebanding dengan jumlah warganya yang tinggal di bantaran kali.

"Warga sini saya jamin enggak ada yang buang sampah ke kali, karena kami sudah jangkau semua perumahan setiap beberapa hari, sampah-sampah kami angkut," tutur Isnaini.

Adapun letak Kali Bancong yang dipenuhi sampah itu berbatasan langsung dengan Desa Setia Asih, Kabupaten Bekasi.

Kali Bancong mengaliri air ke Kali Pisang Batu di Desa Pahlawan Setia. Sebelumnya, sudah ramai pemberitaan lautan sampah sepanjang 1,5 kilometer di Kali Pisang Batu yang membuat warga sekitar tidak nyaman. 

Baca juga: Wali Kota Bekasi: Sampah di Kali Pisang Batu Tak Cuma dari Bekasi

Pantauan Kompas.com, sampah plastik dan rumah tangga memenuhi Kali Bancong dengan panjang sekitar 500 meter.

Bau tak sedap pun tercium menusuk rongga penciuman. Warna air kali juga nampak hitam pekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com