Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Pembangunan Taman Maju Bersama dengan RPTRA...

Kompas.com - 11/01/2019, 08:04 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun Taman Maju Bersama di lingkungan permukiman warga pada 2019. Taman Maju Bersama merupakan bentuk dari ruang terbuka hijau (RTH).

Pada pemerintahan sebelumnya, Pemprov DKI telah membangun ratusan ruang publik di lingkungan permukiman dengan nama ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

Meskipun sama-sama dibangun di lingkungan permukiman, Kepala Suku Dinas Kehutanan Jakarta Selatan M Yuswardi memastikan Taman Maju Bersama memiliki konsep yang berbeda dengan RPTRA.

Menurut Yuswardi, Taman Maju Bersama akan didominasi oleh ruang terbuka dan taman.

Baca juga: 9 Taman Maju Bersama Akan Dibangun di Jaksel, Ini Lokasinya...

"(Taman Maju Bersama) lebih banyak ke tamannya. Kita menghindari ada bangunannya, seandainya ada juga luasannya enggak banyak," ujar Yuswardi, Kamis (10/1/2019).

Sementara itu, Yuswardi menyebut RPTRA yang selama ini dibangun banyak memiliki bangunan di dalamnya. RPTRA juga dikelola satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lain, bukan Dinas Kehutanan atau Suku Dinas Kehutanan wilayah.

"Kalau RPTRA kan ada tempat menyusui, ada perpustakaan, ruang ini itu. Kalau di Taman Maju Bersama, lebih dominannya taman," kata dia.

Baca juga: Anggaran Pembangunan 1 Taman Maju Bersama di Jaksel Rp 1 Miliar

Arena bermain anak di RPTRA Krendang, Tambora, Jakarta Barat pada Senin (22/10/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Arena bermain anak di RPTRA Krendang, Tambora, Jakarta Barat pada Senin (22/10/2018).

9 taman dibangun di Jaksel

Pada 2019 ini, Suku Dinas Kehutanan Jakarta Selatan akan membangun sembilan Taman Maju Bersama. Semuanya dibangun di lingkungan permukiman warga.

"Kami akan bangun di sembilan lokasi. Taman-taman itu adanya di lingkungan," tutur Yuswardi.

Sembilan lokasi yang akan dibangun Taman Maju Bersama yakni:

1. Jalan Wika, Kelurahan Srengseng Sawah

2. Jalan Jagakarsa II, Kelurahan Jagakarsa 

3. Jalan M Kahfi II, Kelurahan Srengseng Sawah

4. Jalan Menteng, Kelurahan Lenteng Agung

5. Jalan Tanjung Barat, Pasar Minggu

6. Jalan Waru, Kelurahan Kebagusan

7. Jalan Gintung, Kelurahan Tanjung Barat 

8. Jalan Camat Gabun, Kelurahan Lenteng Agung

9. Jalan Poncol Pusdiklat PLN, Kelurahan Ragunan

Pada 2018, Pemprov DKI telah memiliki rencana membangun 10 Taman Maju Bersama. Namun, tiga di antaranya gagal lelang sehingga tidak bisa dieksekusi.

Tiga Taman Maju Bersama yang gagal dibangun berada di Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat. Dinas Kehutanan akan kembali menganggarkan pembangunan tiga taman itu dalam APBD 2019.

Baca juga: Bangun 7 Taman Maju Bersama, Pemprov DKI Ingin Perkuat Interaksi Warga

Anggaran 1 taman Rp 1 miliar

Yuswardi menyampaikan, pembangunan satu Taman Maju Bersama di Jakarta Selatan dianggarkan sekitar Rp 1 miliar. Anggaran itu berasal dari APBD DKI Jakarta 2019.

"Anggarannya sekitar Rp 1 miliar (untuk) satu lokasi. Kalau sembilan, berarti sekitar Rp 9 miliar," ucapnya.

Pembangunan sembilan Taman Maju Bersama itu masih dalam tahap perencanaan. Pembangunan taman ini ditargetkan rampung Agustus 2019.

"Gubernur, kan, maunya Agustus, nanti kami usahakan. Sekarang lagi tahap perencanaan dulu. Agustus penginnya sudah selesai, makanya kami lagi kerja keras," kata Yuswardi.

Baca juga: Menyoal Konsep Taman Maju Bersama yang Jadi Janji Kampanye Anies-Sandi

Libatkan warga

Yuswardi menyampaikan, pembangunan sembilan Taman Maju Bersama di Jakarta Selatan masih dalam tahap perencanaan.

Suku Dinas Kehutanan Jakarta Selatan melibatkan warga setempat untuk merencanakan taman maju bersama ini.

Dengan demikian, taman maju bersama di tiap lingkungan permukiman akan memiliki tema yang berbeda.

"Kami undang penduduk sekitar situ, kami mau bangun taman, kami tanya mau ada apaan di lokasi itu. Jadi, dari sembilan lokasi itu pasti beda-beda temanya," ujar Yuswardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com