JAKARTA, KOMPAS.com - Fasilitas lift di jembatan penyeberangan orang (JPO) Jelambar Barat di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat belum beroperasi.
Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Imam Adi Nugraha mengatakan, pengoperasian lift menanti kesiapan petugas jaga yang sedang mengikuti pelatihan.
Baca juga: JPO di Berbagai Negara dengan Desain Unik, Salah Satunya di GBK
"Untuk yang JPO Jelambar (Barat) hari ini pelatihan petugas terakhir. Karena kami enggak mungkin mengoperasikan tanpa ada petugas. Takutnya kalau dioperasikan tanpa petugas ada hal yang enggak diinginkan," kata Imam kepada wartawan, Jumat (11/1/2019).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Jumat, lift terdapat di sisi jembatan arah Jalan Daan Mogot.
Pada pintu tertulis lembar pengumuman berbunyi, "LIFT AKAN BEROPERASI PADA SELASA, 15 JANUARI 2019".
Pintu area lobi lift pun masih terkunci. Segel plastik pintu lift juga masih terpasang.
Di dalam area lift lantai bawah dan atas, terdapat ruang lobi kecil sekitar 1,5 x 1,5 meter sebelum pintu lift.
Terpasang kamera Closed Circuit Television (CCTV) dan air conditioner (AC) di area lift.
Imam mengatakan, lift nantinya akan dijaga oleh satu orang petugas. Adapun jam operasional lift dan petugas mulai pukul 08.00 - 16.00 WIB.
"Mudah-mudahan kalau hari ini terakhir, Senin besok sudah bisa beroperasi. Enggak menunggu Selasa (lift beroperasi)," katanya.
Saat ini, area lift dijaga oleh seorang warga setempat yang ditunjuk Dinas Bina Marga DKI Jakarta. Ridwan, petugas jaga saat ini, mengaku menjaga area lift sejak Rabu (9/1/2019).
Ia berjaga sendiri hingga operasional lift dibuka.
"(Lift) belum dibuka, masih dijaga dulu. Soalnya di belakang (lift) ada mesin AC, takutnya dicolong atau dirusak," kata Ridwan di lokasi.
Baca juga: JPO Hasil Revitalisasi Didesain Dinamis hingga Memiliki Atap Pelindung Sinar UV
JPO Jelambar Barat difasilitasi dua anak tangga dan satu lift serta halte pada setiap sisinya. Masing-masing anak tangga pun didesain berbeda.
Pada tangga arah Kalijodo dipasang tangga landasan datar yang memudahkan penyandang disabilitas.
Sedangkan sisi jembatan arah Jalan Daan Mogot didesain bersusun dengan bentuk anak tangga.
Lift berada pada sisi jembatan yang memiliki anak tangga. Menuju area lift, bagi penyandang disabilitas, khususnya tuna netra, disediakan guiding block atau blok pemandu sebagai petunjuk arah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.