Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembobol Rumah di Alam Sutera Manfaatkan Wanita untuk Pura-pura Jadi Tamu

Kompas.com - 12/01/2019, 19:56 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel) AKP Alexander Yuriko mengatakan, kelompok pembobol rumah di Kompleks Perumahan Alam Sutera, Tangsel, sengaja mengikutsertakan seorang wanita guna memuluskan aksi mereka.

Adapun empat tersangka yang telah diamankan petugas yaitu Riski Pratama, Abdul, Ono, dan Nuraniati. Nuraniati merupakan istri dari tersangka Riski.

Alexander mengatakan, peran tersangka wanita, Nuraniati yaitu berpura-pura sebagai tamu yang berkunjung ke rumah kosong yang hendak dijadikan target.

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Pembobol Rumah Kosong di Perumahan Alam Sutera

Nuraniati bertugas memastikan bahwa rumah tersebut dalam kondisi tak berpenghuni.

"Tersangka perempuan perannya adalah seolah-olah tamu yang berkunjung ke rumah yang menjadi incaran. Pelaku memastikan bahwa rumah yang diincar benar-benar kosong," ujar Alexander saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/1/2019).

Tersangka mengetuk pintu rumah, jika tidak ada respons dari dalam rumah, maka rumah tersebut yang akan dijadikan sasaran. Namun, jika pemilik rumah merespons, maka pelaku berpura-pura salah alamat.

"Jika ada yang punya rumah atau yang membukakan pintu, maka si tersangka wanita akan berpura-pura salah alamat dan segera berpindah lokasi," ujar Alexander.

Baca juga: Pembobol Rumah di Alam Sutera Kendarai Toyota Fortuner untuk Mengelabui Sekuriti

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap empat tersangka pembobolan rumah kosong di kompleks Perumahan Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Kamis (10/1/2019).

Para tersangka masuk ke dalam kompleks menggunakan mobil Toyota Fortuner berpelat B 1828 RY dan mengincar rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya bekerja. Mobil Toyota Fortuner digunakan untuk mengelabui petugas sekuriti kompleks.

Saat aksinya ketahuan sekuriti, para pelaku berusaha kabur menggunakan mobil dan menabrak palang pintu keluar kompleks.

Saat melintas di depan Gereja Laurensius di depan pos polisi Alam Sutera, mobil yang dinaiki para pelaku menabrak mobil sedan Toyota Camry berpelat B 1809 WEQ.

Para pelaku yang sudah tidak bisa melarikan diri diamankan petugas kepolisian dibantu warga sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com