Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT MRT Produksi 954.000 Tiket Jenis "Single Trip" dan "Multi Trip"

Kompas.com - 13/01/2019, 11:22 WIB
Nursita Sari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta telah memproduksi 954.000 tiket khusus untuk menggunakan transportasi moda raya terpadu (MRT) Jakarta. Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin mengatakan, produksi ratusan ribu tiket berbentuk kartu itu merupakan bagian dari paket proyek sistem ticketing MRT Jakarta.

"Untuk kartunya sendiri sudah diproduksi sekarang 954 ribu kartu MRT," ujar Kamal di Taman Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu (13/1/2019).

Kamal menyampaikan, tiket yang telah diproduksi dibagi menjadi dua jenis, yakni tiket per perjalanan (single trip) dan tiket multi perjalanan (multi trip). Kartu multi trip bisa digunakan untuk beberapa kali perjalanan selama saldo masih mencukupi. Saldo kartu multi trip itu nantinya bisa diisi ulang.

"Yang sekarang (sudah diproduksi) jenis single trip dan multi trip," kata dia.

Kamal belum mau menyampaikan waktu penjualan kartu multi trip dan harga yang dipatok untuk setiap tiket itu. Hal itu akan disampaikan menjelang operasi fase 1 MRT Jakarta pada Maret 2019.

Baca jugaDKI Anggarkan Rp 217 Miliar untuk Pembebasan Lahan MRT Fase II

"Nanti akan diumumkan pada saat operasi komersial di bulan Maret. Jadi sekarang belum bisa dikasih tarif indikasinya," ucap Kamal.

Head of Corporate Communication & Management PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo menyampaikan, kartu khusus MRT Jakarta itu diberi nama kartu Jelajah.

Selain kartu yang diterbitkan PT MRT Jakarta, masyarakat juga bisa menggunakan kartu uang elektronik yang dikeluarkan bank untuk menggunakan MRT Jakarta.

PT MRT Jakarta saat ini tengah meminta persetujuan dari Bank Indonesia.

"Kita juga membuka untuk kartu elektonik dari bank, tetapi untuk kartu elektronik bank itu bisa diakses di MRTJ, walaupun sistem kita bisa menerima, tapi kita harus tetap minta persetujuan dari Bank Indonesia. Saat ini prosesnya sedang di BI," kata Tomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com