Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kebayoran Lama Selatan Ubah Tempat Pembuangan Sampah Jadi Kebun Sayur

Kompas.com - 13/01/2019, 11:40 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 10, Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan memanfaatkan lahan kosong di daerahnya untuk berkebun. Sebuah lahan yang sebelumnya difungsikan warga sebagai tempat pembuangan sampah kini disulap menjadi kebun sayur.

"Di sini itu (tempat) pembuangan sampah, akhirnya, waktu itu suami masih jadi RT, saya pikir capek juga kita ngeberesin terus akhinya kita buat tempat tanam tanaman," kata Eka Yulianti, ketua Kelompok Wanita Tani RW 10, Kebayoran Lama Selatan, ketika di temui Kompas.com di kebunnya.

Bak gayung bersambut, pihak Kelurahan Kebayoran Lama Selatan yang ingin warganya untuk lebih produktif kemudian memfasilitasi kegiatan warganya tersebut.

"Kita dibantu fasilitas dari kelurahan, seperti ini pembatas ini nih, sama kemarin kita dapat ini benih juga," kata Eka.

Pot pot yang tebuat dari botol bekas dan pipaKOMPAS.com/ JIMMY RAMADHAN AZHARI Pot pot yang tebuat dari botol bekas dan pipa

Selain itu, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan turut membantu dengan memberdayakan masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani itu.

"Kebetulan kita dapat support dari KPKP ini luar biasa, kita ada pertemuan sebulan sekali, kita belajar bikin kompos, kita belajar olahan pasca panen, dari bikin saos, dan minuman sehat," jelasnya.

Awalnya, kelompok tanam RW 10 memulai dengan menanam pokcoy, tomat, dan sawi. Ketika sedang melakukan aktivitas pertanian, warga yang lewat ikut antusias dengan kegiatan mereka.

"Setelah itu kita dapat bantuan pot-pot, talangan air hibah dari warga," katanya.

Baca juga: Lahan di Pinggir Waduk Rawabadak Dijadikan Area Urban Farming

Berdasarkan pantauan Kompas.com, lahan yang berukuran 4x5 meter tersebut dibagi menjadi beberapa ruas dengan pembatas beton yang diberikan oleh kelurahan. Masing-masing ruas ditanami dengan berbagai jenis sayuran seperti sawi, selada, dan pokcoy,

Selain itu, di bagian tepi kebun juga diletakan pot-pot yang dibuat dari rangkaian botol bekas dan pipa paralon dan diletakan di rangka besi.

Pada bagian dinding juga dipasangi talangan air pemberian warga yang juga difungsikan sebagai pot menanam sayuran oleh poktan RW 10 Kebayoran Lama Selatan tersebut.

Eka menyebutkan begitu banyak manfaat yang ia rasakan setelah berhasil mengolah lahan tersebut.

"Banyak banget (manfaatnya), kita bikin saung di sini jadi bisa kumpul warga, kalau ada pembicaraan apa di sini. Bukan hanya sayur aja kita dapat, komunikasi antara warga juga enak," kata Eka.

Manfaat lain yang disebutkan Eka ialah lahan yang sebelumnya menjadi sorotan negatif karena kondisinya yang berantakan berubah jadi indah.

Eka menyebutkan masih banyak lahan kosong yang ingin dia jadikan lahan tanam. 

"Jadi kita ingin Jakarta tu ke depannya, kan katanya Jakarta itu dibilang bejubel atau apalah, jadi enggak seperti itu ternyata ada bisa produksi sayuran di tengah kota, kan luar biasa," ucap Eka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com