Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara MRT Jakarta Penuhi Target Angkut 65.000 Penumpang per Hari

Kompas.com - 13/01/2019, 14:14 WIB
Nursita Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta melakukan berbagai cara untuk memenuhi target 65.000 penumpang moda raya terpadu (MRT) per hari pada tahun pertama beroperasi.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin mengatakan, cara pertama yang dilakukan yakni sosialisasi sejak awal mengenai MRT Jakarta.

"Kita antisipasi dari sekarang dengan sosialisasi ke masyarakat sebanyak-banyaknya," ujar Kamal di Taman Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu (13/1/2019).

PT MRT Jakarta telah membangun mini information center atau pusat layanan informasi di Stasiun MRT Dukuh Atas. Pusat layanan ini berfungsi untuk memberikan segala informasi terkait MRT.

Baca juga: Bayar MRT, LRT, dan Transjakarta Pakai Satu Kartu, Tarif Jadi Lebih Murah

Langkah lain yang telah dilakukan PT MRT Jakarta yakni mengadakan survei mengenai hambatan-hambatan yang menyulitkan penumpang mengakses stasiun. Hasil survei itu menjadi bahan bagi PT MRT Jakarta untuk memperbaiki fasilitas menuju stasiun.

Kamal mencontohkan, PT MRT Jakarta menyediakan eskalator dan lift untuk memudahkan penumpang mengakses stasiun layang.

"Untuk elevated station itu tangganya eskalator elektronik dan ada lift juga untuk membantu yang disabilitas untuk naik," kata dia.

PT MRT Jakarta, lanjut Kamal, optimistis bisa mencapai target 65.000 penumpang per hari.

Baca juga: Butuh Kartu Baru untuk Integrasikan Pembayaran MRT, LRT, dan Transjakarta

"Dari sisi internal, kami optimis bisa mencapai target untuk penumpang. Menurut kami, 65.000 penumpang per hari sudah cukup menjadi target di tahun pertama ini," ucapnya.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar pernah menyampaikan, target pada awal pengoperasian fase pertama MRT di bulan Maret 2019 adalah 65.000 penumpang per hari. Sementara target pada akhir tahun dinaikan menjadi 130.000 penumpang per hari.

"Awal pengoperasian kami targetkan 65.000 penumpang. Di akhir tahun 2019, kami bisa dapat 130.000 penumpang per hari," kata William, 30 Oktober 2018.

Adapun rute fase pertama MRT sepanjang 16 kilometer dimulai dari Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia.

Menurut rencana, ada 16 rangkaian kereta yang beroperasi. Satu rangkaian kereta terdiri dari enam gerbong dengan total panjang 120 meter. Satu rangkaian itu mampu mengangkut 1.950 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com