Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Pembobolan Rumah di Alam Sutera, Pelaku Bergaya Perlente dan Naik Mobil Mewah

Kompas.com - 14/01/2019, 09:25 WIB
David Oliver Purba,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

TANGERANG, SELATAN, KOMPAS.com - Kepolisian menangkap empat tersangka pembobol rumah kosong di kompleks Perumahan Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Kamis (10/1/2019).

Para tersangka masuk ke dalam kompleks perumahan dengan mobil Toyota Fortuner berpelat nomor B 1828 RY.

Mereka mengincar rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya bekerja.

Baca juga: Pembobol Rumah di Alam Sutera Bergaya Perlente agar Tak Dicurigai

Berikut fakta-fakta pembobolan rumah kosong di Kompleks Perumahan Alam Sutera yang telah dirangkum Kompas.com:

1. Gunakan mobil mewah

Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yuriko mengatakan, dalam melakukan aksinya, para tersangka menggunakan Toyota Fortuner dengan harga sekitar Rp 500 juta untuk masuk ke dalam kompleks perumahan.

Hal itu dilakukan untuk menghindari kecurigaan para penjaga keamanan kompleks.

"Betul (mengelabuhi petugas)," ujar Alexander saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/1/2019).

2. Manfaatkan wanita

Kelompok pembobol rumah di Kompleks Perumahan Alam Sutera sengaja mengikutsertakan seorang wanita guna memuluskan aksi mereka.

Adapun empat tersangka yang telah diamankan petugas yaitu Riski Pratama, Abdul, Ono, dan Nuraniati. Nuraniati merupakan istri tersangka Riski.

Baca juga: Pembobol Rumah di Alam Sutera Manfaatkan Wanita untuk Pura-pura Jadi Tamu

Peran Nuraniati berpura-pura menjadi tamu yang berkunjung ke rumah kosong.

Nuraniati bertugas memastikan bahwa rumah tersebut dalam kondisi tidak berpenghuni.

"Tersangka perempuan perannya adalah seolah-olah tamu yang berkunjung ke rumah yang menjadi incaran. Pelaku memastikan bahwa rumah yang diincar benar-benar kosong," ujar Alexander.

3. Bergaya perlente

Para tersangka mengenakan pakaian rapi saat melakukan aksinya demi menghindari kecurigaan masyarakat dan petugas sekuriti kompleks.

Salah satu tersangka, Nuraniati, misalnya, mengenakan gaun saat memastikan rumah yang menjadi target tidak berpenghuni.

Baca juga: Pembobol Rumah di Alam Sutera Kendarai Toyota Fortuner untuk Mengelabui Sekuriti

Dengan mengenakan pakaian yang bagus, Nuraniati juga tidak akan dicurigai jika berpura-pura salah alamat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com