Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Normalisasi Kali di Jatipadang Tunggu Kajian Teknis

Kompas.com - 14/01/2019, 20:13 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Jatipadang, Jakarta Selatan, Noviant Wijanarko mengatakan, Kali Pulo perlu dinormalisasi agar tak lagi meluap dan membajiri permukiman warga. Ia mengatakan proses itu perlu diawali dari kajian teknis.

"Jadi kami menyiapkan normalisasi kali ini kan tidak mudah. Dinas Sumber Daya Air harus membuat kajian teknis, penetapan trase untuk lebar kalinya, dan batas aman," kata Noviant, Senin (14/1/2019).

Ia mengatakan setelah Dinas SDA membuat kajian teknis, pihaknya baru bisa menyosialisasikan relokasi. Ia mengatakan sudah pernah ada sosialisasi ke warga tetapi pembebasan lahan tak kunjung diwujudkan.

"Kajian teknis kalau sudah keluar baru kami sosialisasikan ke warga lagi. Nanti rumah mana yang kena, kena berapa," ujar Noviant.

Baca juga: Kali Pulo Meluap, Tanggul Baswedan di Jatipadang Jebol

Selain kajian teknis, Noviant mengatakan normalisasi juga terkendala legalitas tanah. Ada warga yang memiliki sertifikat dan ada yang tidak.

"Nanti harus diinventarisasi sama tim khusus untuk pelepasannya (lahan). Ada tim Badan Pertanahan Negara (BPN) yang memvalidasi surat-surat kepemilikan warga," ujar dia.

Tanggul di RT 003 RW 006 Kelurahan Jatipadang jebol pada Minggu malam. Akibatnya, wilayah tersebut terendam banjir.

Wilayah RW 006 yang dilintasi Kali Pulo memang selalu menjadi langganan banjir. Sebagian aliran kali diokupasi bangunan warga.

Baca juga: Pemprov DKI Sebut Tanggul yang Jebol di Jatipadang Bukan Tanggul Baswedan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com