Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jauh dari TPS, Warga Pilih Buang Sampah di Kolong Tol Wiyoto Wiyono

Kompas.com - 14/01/2019, 21:06 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lahan kolong Tol Wiyoto Wiyono di kawasan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara penuh dengan sampah selayaknya tempat pembuangan sampah, Senin (14/1/2019) pagi.

Sejumlah warga mengaku terpaksa membuang sampah di sana lantaran lokasi itu merupakan tempat pembuangan sampah yang paling dekat dari rumah mereka.

"Sudah bertahun-tahun, Mas, (warga) buang (sampah) di sini. TPS paling dekat ya di sini karena yang lain sudah ditutup, ya daripada buang ke kali," kata Rudi, salah seorang warga di lokasi.

Baca juga: Wapres Kalla: Indonesia Nomor Dua Terbesar Pembuat Sampah Plastik di Dunia

Rudi menuturkan, sebelumnya ia membuang sampah di TPS yang berada di Gang 21 Warakas.

Namun, kini ia memilih buang sampah di kolong tol daerah Sungai Bambu setelah TPS itu ditutup.

Alasan serupa juga dikemukakan oleh Kusnadi, warga Warakas. Ia menyatakan, waktu tempuh dari rumahnya ke kolong tol jauh lebih singkat ketimbang membuang sampah di TPS resmi di Waduk Cincin.

"Ada lah sekilo (satu kilometer) karena jalannya kan muter-muter. Kalau naik (sepeda) motor paling lima menit kurang, memang dekat sih," kata Kusnadi.

Ia mengaku diarahkan untuk membuang sampah di kolong tol setelah TPS yang biasa dijadikan tempatnya membuang sampah telah ditutup.

Sementara itu, Pengawas Lingkungan Hidup Kelurahan Sungai Bambu Amincon Panggabean menyatakan bahwa area di kolong tol semestinya tidak boleh menjadi tempat pembuangan sampah.

"Kalau dibilang boleh, ya enggak boleh karena ini kan kolong tol. Kalau dibilang enggak boleh, masyarakatnya? Akhirnya kalau dampaknya begini kami mau enggak mau turun tangan," kata Amincon.

Ia menuturkan, setiap harinya ada ratusan ton sampah yang diangkut dari kolong tol menggunakan truk berukuran besar maupun sedang.

Di samping itu, ia juga mengakui bahwa belum ada TPS yang memadai bagi warga Sungai Bambu di kelurahan tersebut.

Baca juga: Pengunjung Sayangkan Bau Sampah yang Menyengat di Taman Piknik Jaktim

TPS terdekat berada di Waduk Cincin yang jaraknya mencapai 2 kilometer dari kolong tol di Sungai Bambu. 

"Masyarakat enggak punya tempat pembuangan katanya, ada di sana tapi jauh jadi buangnya ke tempat terdekat. Akhirnya masyarakat yang tahu buang ke sini juga," kata dia.

Pantauan Kompas.com, sampah yang berada kolong tol tersebut didominasi oleh sampah plastik. Namun, banyak sampah basah yang menyebabkan bau tidak sedap.

Keberadaan TPS tidak resmi itu juga mengundang kehadiran para pemulung yang menyimpan barang-barang temuan mereka, seperti botol plastik hingga perabotan bekas di sisi jalan.

Sebelumnya, kolong Tol Wiyoto Wiyono di kawasan Warakas, Jakarta Utara, juga ditemukan penuh dengan sampah pada April 2018 lalu.

Saat itu, warga beralasan petugas tidak pernah mengangkut sampah yang sudah menumpuk bertahun-tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com