Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Mobilio Terekam Kamera CCTV Curi Kotak Amal Masjid

Kompas.com - 15/01/2019, 11:45 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria tertangkap kamera CCTV mencuri kotak amal di Masjid Jami' Darul Amal, Desa Buni Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi.

Rekaman kamera ini diunggah akun Instagram @bekasi.terkini. Berdasarkan rekaman tersebut, pria itu mengendarai mobil Honda Mobilio putih bertuliskan "mobility" pada bodi mobil.

Pria itu terlihat memasukkan kotak amal yang tingginya kurang lebih satu meter itu ke mobilnya.

Terlihat, pria bertubuh gempal itu mengawasi situasi sekitarnya terlebih dahulu. Setelah sekiranya aman, dia langsung masuk ke dalam masjid dan membawa kotak amal untuk dimasukkan ke mobilnya.

Baca juga: Bawa Kabur Kotak Amal 212 Mart, Gugun Nyaris Babak Belur Dihajar Warga

Ketua Dewan Kemakmuran (DKM) Masjid Jami' Darul Amal Bahrol Alam mengatakan, berdasarkan rekaman kamera CCTV yang dipasang di sekitar masjid, pria tersebut datang ke masjid menggunakan mobilnya seorang diri dengan berpura-pura ingin shalat malam, Sabtu (12/1/2019) pukul 01.00 WIB.

"Dia langsung masuk ke tempat wudhu, terus ganti celana pendek. Dia masuk masjid, kocok-kocok kotak amalnya mungkin ngecek isinya," kata Bahrol kepada Kompas.com, Selasa (15/1/2019).

Usai mengecek kotak amal, pria tersebut langsung keluar ke halaman masjid untuk melihat situasi sekitar. Ketika aman, dia masuk kembali ke masjid dan membawa kotak amal dimasukkan ke dalam mobilnya.

"Langsung jalan ke arah Jakarta Utara, kita enggak kenal sama orang ini, bukan orang sini dia," ujar Bahrol.

Baca juga: Pura-pura Shalat, Mursal Mencuri Kotak Amal di Masjid

Pihak masjid pun sudah melaporkan hal ini ke pihak kepolisian. Sementara itu, Kapolsek Babelan Kompol Dumyati Saleh mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus pencurian kotak amal tersebut.

Sejauh ini, melalui hasil pemeriksaan CCTV, pelaku beraksi seorang diri.

"Masih kita selidiki, identitasnya belum kita ketahui. Kita pokoknya mengimbau masjid-masjid itu digembok pagarnya," ujar Dumyati.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com