Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Targetkan 1.440 Bus Kecil Gabung Jak Lingko pada 2019

Kompas.com - 15/01/2019, 13:35 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta menargetkan ada 1.440 unit kendaraan bus kecil yang terintegrasi dalam sistem Jak Lingko.

Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono menyatakan, saat ini sudah terdapat 555 unit kendaraan yang tergabung dalam Jak Lingko.

"Tahun ini kita targetkan 1.440 (unit). Jadi tiga kali lipat kira-kira dari yang sebelumnya. Ini membutuhkan kerja sama yang luas," kata Agung di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (15/1/2019).

Baca juga: Mengacu SPM Transjakarta, 200 Pengemudi KWK Ikuti Pelatihan Jak Lingko

Agung menuturkan, saat ini sudah ada sembilan operator bus kecil yang tergabung dalam Jak Lingko. Ia menyebut operator yang paling banyak menyumbangkan unitnya adalah Koperasi Wahana Kalpika (KWK).

"Total bus kecil tetintegrasi skrg 555, KWK-nya 387. Jadi bisa dilihat sekitar 70 persen mungkin KWK," kata Agung.

Ia menyatakan, Transjakarta tengag memfinalisasi kerja sama dengan dua operator lain yang akan segera bergabung dalam sistem Jak Lingko.

"Dua operator sedang melengkapi dokumen untuk tayang di katalog elektronik daerah. Dengan tambahan dua operator itu harusnya bisa tercapai target 1.440," ujar Agung.

Baca juga: Lima Fakta Jak Lingko Tanah Abang yang Baru Dioperasikan

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, melalui Jak Lingko maka bus kecil, medium, besar berjejaring akan terintegrasi dengan transportasi massal.

Baik transportasi berbasis rel seperti Light Rail Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT) dan commuter line serta transportasi berbasis Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta.

“Harapannya program ini dapat menjadi induk dari integrasi transportasi publik di Jakarta,” ujar Anies dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (10/12/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com