Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kotak Amal yang Dicuri Pengendara Mobilio Berisi Uang Rp 20.000

Kompas.com - 15/01/2019, 16:12 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kapolsek Babelan Kompol Dumyati Saleh mengatakan, kotak amal yang dicuri pengemudi mobil Honda Mobilio yang terekam kamera CCTV Masjid Jami' Darul Amal, Babelan, Kabupaten Bekasi berisi uang Rp 20.000.

"Kerugiannya tidak ada karena isinya (kotak amal) cuma Rp 20.000," kata Dumyati kepada Kompas.com, Selasa (15/1/2019).

Informasi mengenai isi kotak amal itu didapatkan polisi dari marbot masjid. Menurut dia, sang marbot mengaku sudah mengambil isi kotak amal pada Jumat (11/1/2019). 

Marbot tersebut menyisakan uang Rp 20.000 di kota amal. 

Baca juga: Pengemudi Mobilio Terekam Kamera CCTV Curi Kotak Amal Masjid

Sementara itu, pencurian kotak amal tersebut terjadi pada Sabtu (12/1/2019) pukul 01.00 WIB.

"Kejadiannya sekitar jam 01.00 WIB. Jadi masuk hari Sabtu. Ketahuannya itu dari pihak marbot melihat pintu masjid terbuka. Setelah dicek, memang kotak amal ada yang hilang. Namun, isi kotak amal sudah diambil," ujar Dumyati.

Kasus pencurian kotak amal ini masih dalam tahap penyelidikan polisi. 

"Masih kita selidiki, identitasnya belum kita ketahui," ucap Dumyati.

Diketahui, seorang pria terekam CCTV mencuri kotak amal di Masjid Jami' Darul Amal, Babelan, Kabupaten Bekasi.

Pria itu terlihat datang dengan mengendarai mobil Honda Mobilio berwarna putih. Terdapat tulisan "Mobility" di bodi mobil tersebut.

Diduga, pria itu ke masjid dengan modus berpura-pura hendak melaksanakan shalat malam.

Saat masuk ke dalam masjid, pelaku menuju ruang wudhu untuk mengganti celana pendek. Kemudian, pelaku masuk ke masjid lalu mengecek kotak amal.

Setelah melihat situasi aman, dia langsung membawa kotak amal masuk ke dalam mobilnya.

Baca juga: Komunitas Mobility Bekasi Raya Pastikan Pencuri Kotak Amal Masjid Bukan Anggotanya

Ketua Komunitas Mobilio Indonesia Community (Mobility) Irvan mengatakan, pihaknya memastikan bahwa pria yang mencuri kotak amal di Masjid tersebut bukan anggotanya.

"Kalau dilihat dari CCTV, dari karakteristik tulisan Mobility, dan karakteristik gerak-gerik pelaku itu bukan member kita," kata Irvan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com