BEKASI, KOMPAS.com - Denda (9), Raga (8), dan Muhamad Ramadan (8) mengalami luka bakar usai terperosok ke dalam tanah di lahan kosong di Desa Segara Makmur, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kejadian berawal ketika tiga bocah sedang bermain pada Kamis (10/1/2019) di lahan kosong tersebut.
Saat asyik bermain, tiba-tiba kaki Denda dan Raga terperosok ke dalam tanah. Ramadan yang melihat pun langsung membantu kedua temannya tersebut.
Baca juga: Lahan yang Sebabkan Luka Bakar di Bekasi Dipakai untuk Buang Limbah
Saat membantu, kaki Ramadan juga sempat terperosok ke dalam tanah tersebut.
Usai kejadian, ketiga bocah langsung mengerang kepanasan.
Bagian tubuh yang terkena tanah, memerah.
Denda dan Raga pun harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, sedangkan Ramadan dibawa ke klinik terdekat.
Baca juga: Soal Kasus Luka Bakar Usai Terperosok di Lahan Kosong, Ini Kata Ahli
Berdasarkan pantauan Kompas.com, tanah pada lahan kosong tersebut berwarna hitam. Di sekitar area tempat kejadian perkara, tercium bau minyak menyengat.
Air yang mengalir pada lahan itu seperti tercampur minyak hingga berwarna kekuningan.
Limbah sampah pun bertumpuk tanah pada lahan kosong tersebut.
Baca juga: Petugas Kementerian Teliti Sampel Tanah di Bekasi yang Sebabkan Luka Bakar
Menurut dia, ketika truk pembawa tahi minyak datang, bau minyak sangat menyengat.
"Saya enggak tahu minyak apa, tetapi itu pasir hitam itu tahi minyak, Mas, bau minyak memang," kata Reza saat ditemui di lokasi, Senin (14/1/2019).
Kepala Bidang Penegakan Hukum Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Arnoko mengatakan, pihaknya tengah mengecek dan mengidentifikasi tanah pada lahan tersebut.
Selain Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga ikut mengecek tanah tersebut.