Perencanaan pembangunan IPAS 4 telah dilakukan bekerjasama dengan Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Lokasi IPAS 4 direncanakan akan dibangun di zona IV setelah dilakukan landfill mining pada zona tersebut.
3. Gedung Pusat Riset dan Edukasi Sampah Nasional
Sejak pengelolaan TPST Bantargebang dilakukan secara swakelola oleh Dinas Lingkungan Hidup, hampir setiap hari TPST menerima tamu. Mulai dari siswa TK sampai dengan Perguruan Tinggi.
Isnawa mengatakan antusiasme masyarakat ini mendorong pihaknya menjadikan TPST Bantargebang sebagai pusat studi sampah nasional.
Baca juga: Pemprov DKI Berencana Habiskan Gunungan Sampah di TPST Bantargebang
Pembangunan pusat studi ini akan dilakukan dengan melakukan rehabilitasi dan renovasi total gedung operasional TPST Bantargebang.
Pada gedung ini, nantinya akan dibangun beberapa fasilitas penunjang seperti laboratorium, ruang auditorium, dan berbagai fasilitas lainnya sehingga dapat nyaman digunakan untuk observasi dan penelitian kegiatan pengelolaan sampah di TPST Bantargebang.
4. Cover Landfill dan Merapikan Zona
Proses cover landfill adalah proses penutupan timbunan sampah untuk mengurangi terjadinya pencemaran ke lingkungan dengan menggunakan media tanah atau geomembran.
Proses cover landfill ini rutin dilakukan untuk meminimalisir lepasnya polutan ke lingkungan. Proses ini dapat membantu mengurangi timbulnya air lindi, mengurangi pelepasan bau dan gas methane, serta menghindari masuknya vektor penyakit.
Proses cover landfill merupakan proses yang cukup kompleks karena zona yang akan dicover harus dirapikan dan dibentuk kemiringannya agar aman pada saat alat berat akan mengirimkan tanah.
5. PLTSa BPPT
BPPT bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Kerja sama ini ditandai dengan penandatangan MoU/PKS antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan BPPT pada tanggal 20 Desember 2017.
PLTSa dibangun dengan kapasitas 50-100 ton sampah per hari yang direncanakan menghasilkan listrik sebesar 400 kWh. PLTSa ini akan mengolah sampah yang dihasilkan langsung oleh masyarakat DKI Jakarta (fresh waste). Saat ini, pembangunan yang telah dilaksanakan sejak Maret 2018 sudah mencapai 90 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.