JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Pusat Ahmad Katsir mengimbau masyarakat tidak menjadikan tempat ibadah untuk kepentingan politik dan menyebarkan berita hoaks.
Dia meminta masyarakat untuk menjadikan tempat ibadah sebagai sarana mendekatkan diri kepada Tuhan.
Baca juga: Ribuan Spanduk Disebar di Tempat Ibadah, Berisi Imbauan Larangan Kampanye
"FKUB berkepentingan menjaga dan merawat bangsa ini. Tempat ibadah jangan digunakan untuk kegiatan yang tidak semestinya dalam bentuk apapun karena tempat ibadah itu suci dan hanya untuk beribadah kepada Tuhan," kata Ahmad di Wihara Tri Ratna, Jalan Lautze, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019).
Oleh karena itu, FKUB bekerja sama dengan jajaran Pemkot Jakarta Pusat, Polres Jakarta Pusat, dan Komando Distrik Militer Jakarta Pusat untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kerukunan umat beragama.
Mereka memasang spanduk yang berisi imbauan untuk menghindari isu hoaks dan radikalisme terkait Pemilu 2019.
Spanduk tersebut diletakkan di tempat-tempat ibadah di kawasan Jakarta Pusat.
"Ciptakan kerukunan umat beragama pada Pemilu 2019. Kami para pemuka agama dan umara Jakarta Pusat menolak tempat ibadah digunakan untuk kepentingan kampanye, isu hoaks, SARA, dan radikalisme," tulis keterangan dalan spanduk itu.
Ahmad berharap, 1.000 spanduk bisa terpasang di sebagian tempat ibadah di kawasan Jakarta Pusat sebelum pencoblosan pada 17 April mendatang.
Baca juga: Wakil Ketua Dewan Masjid Jamin Tak Ada Radikalisme di Tempat Ibadah
"Rencananya kami pasang kurang lebih 1.000 spanduk di masjid, wihara, pura, dan gereja. Targetnya minimal 50 persen tempat ibadah telah terpasang spanduk," ujar Ahmad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.