Namun, Edi menyebut Aris Idol baru sekali mengikuti pesta miras dan narkoba yang berujung pada penangkapannya tersebut.
Aris Idol dan empat tersangka yang diamankan polisi diketahui tidak saling mengenal.
Di antara lima orang tersebut, terdapat pula dua orang perempuan.
"Ada lima orang yang kami amankan, tiga laki-laki dan dua perempuan. Wanita ini dan laki laki tidak saling kenal dan mengenal," kata Hendro.
Baca juga: Kasus Narkoba Aris Idol, Dua Orang Buron
Adapun, polisi mendalami dugaan adanya pesta seks usai pesta miras dan narkoba. Polisi menduga, kelimanya terhubung dalam satu grup WhatsApp.
Penangkapan Aris Idol dan kawan-kawan berawal dari temuan 300 ekstasi dan 2 gram sabu-sabu yang didapat polisi saat menangkap seseorang berinisial YW.
Hasil penyelidikan terhadap YW mengarah kepada seseorang berinisial TB alias AS yang mengirim sabu-sabu kepada Aris dan kawan-kawan.
Baca juga: Terjerat Narkoba, Aris Idol Minta Ampun pada Istrinya
"Ketika tim saya melakukan oengintaian akhirnya dapat si AS itu. Kita ikuti ternyata arahnya ke salah satu apartemen di Jaksel tersebut," kata Edi.
Pengacara Aris Idol, Zecky Alatas, menyebut kliennya dijebak seseorang berinisial A yang menawarkan pekerjaan kepada Aris.
Zecky mengatakan, Aris dipaksa mengonsumsi sabu-sabu oleh A. Jika tidak, tawaran pekerjaan yang diberikan akan dibatalkan.
Baca juga: Terbukti Pakai Narkoba, Aris Idol Bungkam dan Mengaku Menyesal ke Polisi
"Dia menggunakan barang tersebut karena paksaan, dipaksa seseorang. 'Kau gunakanlah ini. Kalau tidak, saya enggak akan berikan pekerjaan', ya, itu informasinya," ujar Zecky.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan