Seorang pembeli, Yeti (28), mengaku cukup puas berbelanja di Pasar Pondok Indah.
Baca juga: Pasar Sepeda Motor di Jakarta dan Tangerang Sudah Jenuh
"Lumayan sih enak. Kebersihannya juga lumayan, enggak kotor-kotor banget seperti pasar biasa," kata Yeti saat ditemui Kompas.com.
Yeti mengaku berbelanja dengan nyaman di Pasar Pondok Indah. Harga bahan pokok yang dijual juga tidak berbeda jauh dengan pasar lainnya.
Sementara itu, pedagang sayur, Agus (45) mengkritik tata letak kios-kios di zona belakang pasar tersebut.
Baca juga: Pedagang Keluhkan Kenaikan Tarif Lahan di Pasar Induk Kramatjati
"Sebenarnya bagusnya kalau jualan yang basah (daging) ya yang basah semua, kalau ini kan diacak ada daging, sayur, kelapa. Jadi nanti nyambungnya (efeknya) ke tukang sayur," ujar Agus.
"Kami (standby) dari jam 06.00 sampai jam 17.00," ucap Riki (33), salah seorang petugas kebersihan.
Baca juga: Tarif Kompensasi Lahan di Pasar Induk Kramatjati Naik Rp 500.000 Lebih
Riki mengatakan, kelima petugas tersebut selalu berdiskusi membagi tugas pembersihan, baik itu dalam maupun luar pasar.
Kepala Pasar Pondok Indah Baswan mengatakan, pasar yang dikelolanya bukan termasuk pasar yang dinilai Kementerian LHK untuk penghargaan plakat Adipura.
"Untuk masalah pemeliharaan pasar itu memang sudah tugas rutin dan tidak hanya menunggu Adipura saja," ujar Baswan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.