Warga Kamal Muara Selama Ini Sulit Akses Tempat Bersalin

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Kamal Muara, Jakarta Utara, selama ini kesulitan mengakses tempat bersalin di kelurahan tersebut. Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Muhammad Helmi menyatakan, selama ini warga memilih bersalin di tempat bidan atau puskesmas di tingkat Kecamatan Penjaringan.

"Mereka biasanya ke praktek bidan mandiri. Kemudian biasanya mereka ke Puskesmas Kecamatan Penjaringan. Tidak hanya jauh, di situ juga kan lalu lintasnya cukup padat," kata Helmi kepada wartawan, Kamis (17/1/2019).

Baca juga: Ribuan Ibu Hamil dan Keluarganya Manfaatkan Rumah Tunggu Bersalin

Jarak Kelurahan Kamal Muara dengan Puskesmas Kecamatan Penjarigan sekitar 11 kilometer. Jalur dilewati melalui jalan yang biasa dilewati truk trailer.

"Kasihan masyarakatnya, jadi untuk ibu hamil supaya cepat kalau mau bersalin. Karena kalau sudah macet kan susah di situ, banyak kontainer juga," ujar Helmi.

Hari ini, Pemerintah Kota Jakarta Utara meresmikan ruang bersalin di Puskesmas Kamal Muara untuk mendekatkan pelayanan kepada warga. Helmi menyatakan, fasilitas itu bisa dimanfaatkan secara gratis oleh peserta Jaminan Kesehatan Nasional tanpa memandang alamat di KTP-nya.

"Ini dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan. Untuk mempercepat pelayanan terhadap ibu dan anak, terutama ibu hamil," kata Helmi.