JAKARTA, KOMPAS.com- Akses masuk kendaraan yang sulit menjadi hambatan para petugas dalam membersihkan sampah yang mengotori kolong Tol Ir Wiyoto Wiyono di Papanggo, Jakarta Utara.
Kepala Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan Tanjung Priok Basrudin meragukan kolong tol tersebut dapat kembali bersih seperti semula.
"Enggak, pesimis saya sih kalau gitu (kembali bersih), karena sekarang ini aduh aksesnya jadi semakin sulit," kata Basrudin kepada Kompas.com, Kamis (17/1/2019).
Basrudin menuturkan, gerobak motor tidak bisa menjelajahi area pembersihan karena banyaknya jembatan kayu di kolong tol yang rusak.
Baca juga: Sempat Bersih, Kolong Tol Wiyoto Wiyono di Jakut Dipenuhi Sampah Lagi
Selain itu, alat berat dan truk sampah juga tidak bisa mendekati lokasi tumpukan sampah karena jalan yang sempit di tengah permukiman penduduk.
"Problemnya tetap akses. Kalau alat berat saya bisa masuk, truk bisa masuk, seminggu juga sudah kekeruk semua itu," ujar Basrudin.
Basrudin pun mengakui kondisi kolong tol tidak banyak berubah setelah proses pembersihan yang sudah dilakukan selama empat hari. Rencananya proses pembersihan akan dilakukan hingga Rabu (23/1/2019) mendatang.
Baca juga: Sampah di Kolong Tol Wiyoto Wiyono, DKI Minta Warga Bikin Bank Sampah
Diberitakan sebelumnya, kolong Tol Wiyoto Wiyono ditemukan kotor dengan tumpukan sampah. Padahal, area itu pernah dibersihkan secara besar-besaran pada April 2018 lalu di mana sebanyak 1.644 ton sampah berhasil diangkut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.