BEKASI, KOMPAS.com - Kasi Dalops Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Bambang Putra mengatakan, penerapan rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan di sekitar Stasiun Bekasi, Jalan Perjuangan bisa mengurangi kemacetan hingga 70 persen.
Bambang mengatakan, kemacetan memang kerap terjadi di Jalan Perjuangan tepatnya di depan pintu Stasiun Bekasi. Rekayasa lalin akan diberlakukan khusus angkutan umum atau angkot dan transportasi online yang sering menaikkan dan menurunkan penumpang di jalan tersebut.
"Kalau seandainya berjalan, pindah semua berjalan. Kalau mulus, 70 persen bisa (mengurangi kemacetan)," kata Bambang kepada Kompas.com, Jumat (18/1/2019).
Baca juga: Urai Kemacetan di Stasiun Bekasi, Rekayasa Lalin Akan Diberlakukan Khusus Angkot dan Ojek Online
Kemacetan di depan pintu Stasiun Bekasi sering terjadi pada jam-jam sibuk. Angkutan umum yang ngetem sembarangan membuat kepadatan arus lalu lintas hingga sepanjang 200 meter.
Letak pintu stasiun yang dekat dengan palang pintu rel kereta api membuat kemacetan yang terjadi dapat membahayakan para pengendara.
"Memecah kemacetan, yang penting adalah faktor keselamatan karena dekat dengan rel. Kalau macet di rel itu membahayakan sekali," ujar Bambang.
Diketahhui, rekayasa lalu lintas rencananya dimulai pada Senin (21/1/2019). Dalam rekayasa lalu lintas itu, angkutan umum dan transportasi online dari arah Jalan Ir. Juanda yang hendak menuju ke Jalan Perjuangan akan dialihkan ke Jalan Diklat, tepatnya di samping Stasiun Bekasi.
Baca juga: Area Stasiun Bekasi Sering Macet, Dishub Sebut Ojek Online Sulit Diatur
Sementara itu, untuk angkutan umum dan transportasi online yang berasal dari arah Jalan Perjuangan tetap bisa menuju langsung ke Jalan Ir. Juanda.
Angkutan umum dan transportasi online atau ojek online akan dialihkan di Jalan Diklat untuk menaikan dan menurunkan penumpangnya.
Selain itu, untuk penumpang kereta listrik commuter line akan dialihkan untuk keluar Stasiun Bekasi lewat pintu sisi barat di Jalan Diklat.
Untuk mengatur rekayasa lalu lintas ini pihak Dishub Kota Bekasi mengerahkan 50 personil tiap harinya di lokasi tersebut. Sosialisasi pun sudah dilakukan dengan pemasangan spanduk dan banner di area Stasiun Bekasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.