Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Besok, Rekayasa Lalin Angkot dan Transportasi Online di Stasiun Bekasi Dimulai

Kompas.com - 20/01/2019, 21:15 WIB
Dean Pahrevi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Mulai besok, Senin (21/1/2019), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi menerapkan rekayasa lalu lintas khusus angkutan umum dan transportasi online di area Stasiun Bekasi, Jalan Perjuangan, Kota Bekasi.

Kasi Dalops Dishub Kota Bekasi Bambang Putra mengatakan penerapan rekayasa lalu lintas itu dilakukan dikarenakan angkutan umum dan transportasi online yang kerap ngetem sembarangan di depan pintu Stasiun Bekasi, Jalan Perjuangan.

Hal itu membuat arus lalu lintas macet dan membahayakan pengendara lainnya karena berdekatan dengan palang pintu kereta api.

Dalam rekayasa lalu lintas itu, angkutan umum dan transportasi online dari arah Jalan Ir. Juanda yang hendak menuju ke Jalan Perjuangan akan dialihkan ke Jalan Diklat, tepatnya di samping Stasiun Bekasi.

Baca juga: Rekayasa Lalin di Stasiun Bekasi Diklaim Bisa Kurangi Kemacetan hingga 70 Persen

"Nanti besok kita masukkan alihkan mereka (Angkota dan transportasi online) ke dalam jalan itu, mereka naik dan turun penumpang di Jalan Pusdiklat itu," kata Bambang saat dikonfirmasi, Minggu (20/1/2019).

Sementara itu, untuk angkutan umum dan transportasi online yang berasal dari arah Jalan Perjuangan tetap bisa menuju langsung ke Jalan Ir. Juanda.

Angkutan umum dan transportasi online akan dialihkan di Jalan Diklat untuk mengangkut dan menurunkan penumpangnya.

"Memecah kemacetan, yang penting adalah faktor keselamatan karena dekat dengan rel. Kalau macet di rel itu membahayakan sekali," ujar Bambang.

Baca juga: Area Stasiun Bekasi Sering Macet, Dishub Sebut Ojek Online Sulit Diatur

Untuk mengatur rekayasa lalu lintas ini pihak Dishub Kota Bekasi mengerahkan 50 personil tiap harinya di lokasi tersebut. Sosialisasi pun sudah dilakukan dengan pemasangan spanduk dan banner di area Stasiun Bekasi.

"Sosialisasi kita sudah lakukan tiga hari kemerin. Hari ini juga direncanakan pemasangan rambunya. Kalau angkot dan transportasi online dari arah Jalan Perjuangan untuk menyebrang perlintasan kereta ke Jalan Juanda tetap lurus tidak dialihkan," tutur Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com