BEKASI, KOMPAS.com - Kasie Dalops Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Bambang Putra mengatakan, pihaknya mengimbau kepada penumpang KRL commuter line di Stasiun Bekasi agar menggunakan pintu keluar sisi barat di Jalan Pusdiklat untuk naik angkutan umum dan transportasi online.
Hal itu dikatakan Bambang menyusul rekayasa lalu lintas yang diterapkan Dishub Kota Bekasi khusus untuk angkutan umum dan transportasi online di area Stasiun Bekasi, Jalan Perjuangan.
Baca juga: Mulai Besok, Rekayasa Lalin Angkot dan Transportasi Online di Stasiun Bekasi Dimulai
Dalam rekayasa lalu lintas yang mulai diterapkan Senin (21/1/2019) ini, angkutan umum dan transportasi online yang datang dari arah Jalan Ir. Juanda menuju Jalan Perjuangan dialihkan ke Jalan Pusdiklat.
Angkutan umum dan transportasi online tidak diperbolehkan ngetem di depan pintu Stasiun Bekasi dan dipersilakan menaikkan serta menurunkan penumpang di Jalan Pusdiklat.
"Angkot dan transportasi online Jalan Perjuangan Stasiun Bekasi dialihkan ke Jalan Pusdiklat, tidak boleh lagi ada yang ngetem di Jalan Perjuangan dekat palang pintu kereta. Penumpang juga diminta naik dari Jalan Pusdiklat tersebut," kata Bambang saat dikonfirmasi, Minggu (20/1/2019).
Bambang menjelaskan, rekayasa lalu lintas dilakukan untuk memecah kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Perjuangan, tepatnya di depan Stasiun Bekasi.
Kemacetan biasa terjadi karena angkutan umum dan transportasi online yang ngetem di depan pintu stasiun.
"Sosialisasi sudah, rambu hari ini dipasang. Nanti khususnya di Jalan Perjuangan sisi barat di Jalan Pusdiklat dibuka buat penumpang, supaya penumpang itu pecah, tidak semua keluar di Jalan Perjuangan dan tidak ada lagi angkot dan ojol (ojek online) ngetem di jalan itu," ujar Bambang.
Sementara itu, untuk angkutan umum dan transportasi online yang berasal dari arah Jalan Perjuangan tetap bisa menuju langsung ke Jalan Ir. Juanda.
Baca juga: Rekayasa Lalin di Stasiun Bekasi Diklaim Bisa Kurangi Kemacetan hingga 70 Persen
Untuk mengatur rekayasa lalu lintas ini, pihak Dishub Kota Bekasi mengerahkan 50 personel tiap harinya di lokasi tersebut.
Sosialisasi pun sudah dilakukan dengan pemasangan spanduk dan banner di area Stasiun Bekasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.