BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, dirinya meminta kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Baru Bekasi yang menolak direlokasi ke blok II untuk segera patuh dan menempati tempat relokasi tersebut.
Tri mengimbau kepada para PKL yang menilai blok II tidak layak agar tempati saja lokasi itu terlebih dahulu untuk berjualan.
Dengan demikian, bisa terlihat kekurangan yang harus dibenahi di blok II itu.
Baca juga: Bujuk PKL Mau Direlokasi, Pengelola Pasar Baru Bekasi Gratiskan Biaya Sewa Kios 6 Bulan
"Kalau sudah masuk ada kendala itu baru kami perbaiki. Jangan masuk dengan kondisi orang pengin bagus dulu. Itu dia upayanya," kata Tri usai apel pagi gabungan di lapangan kantor Pemkot Bekasi, Senin (21/1/2019).
Tri menambahkan, jika PKL sudah menempati dan berjualan di blok II, maka, kekurangan pada blok II nantinya bisa jelas kelihatan oleh PKL.
Sehingga, hal itu bisa dituntut kepada pengelola pasar untuk memperbaikinya.
"Jangan bertelur ayam duluan. Jadi ayo masukin dulu. Nanti setelah itu baru dicari apa kendala dan apa yang perlu dipersiapkan. Baru nanti ada nilai dorong kepada pihak pengembang apa yang menjadi tuntutan," ujar Tri.
Adapun relokasi PKL yang berjualan di Jalan Mohamad Yamin dilakukan untuk mengembalikan fungsi jalan umum itu agar bisa kembali dilintasi kendaraan.
Selama ini, kondisi jalan itu lumpuh karena banyak PKL yang berjualan di pinggir jalan tersebut.
Penertiban PKL dengan upaya merelokasi ke blok II pun sudah dilaksanakan Satpol PP Kota Bekasi dan pihak pengelola pasar sejak Selasa (15/1/2019).
Namun, sejumlah PKL menolak karena menilai tempat relokasi tidak layak dijadikan tempat berjualan.
Siti, salah satu pedagang sayuran di Jalan Mohamad Yamin mengatakan, dia tidak berkenan untuk pindah berjualan di blok II karena takut langganannya kabur akibat malas jalan ke blok II.
Baca juga: Begini Kondisi Area Relokasi PKL Pasar Baru Bekasi yang Dinilai Kotor
"Di sana (blok II) mah sempit, kotor, panas lagi. Pembeli nanti kabur lagi, jalannya kan ke dalam," ujar Siti.
Meski begitu, pihak Satpol PP terus bernegosiasi dan sosialisasi kepada para PKL tiap harinya agar mau direlokasi demi membuat Jalan Mohamad Yamin bersih dari PKL.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.