Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Keluhkan Banjir di Perumahan Taman Duta Depok Tiap Hujan Deras

Kompas.com - 21/01/2019, 23:04 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com- Hujan deras sejak sore yang mengguyur Kota Depok mengakibatkan Perumahan Taman Duta, Cimanggis, banjir pada Senin (21/1/2019).

Pantauan Kompas.com di lokasi pukul 19.30 WIB, banjir merendam sepanjang jalan raya perumahan Taman Duta.

Terlihat sejumlah kendaraan nekat menerobos banjir tersebut. Namun, sebagian memutar balik kendaraannya.

Taman Duta merupakan wilayah yang kerap banjir saat hujan mengguyur Depok.

Hal ini pun menjadi keluhan warga yang tinggal dan melintas di daerah tersebut.

Baca juga: Banjir 80 Sentimeter Landa Perumahan Taman Duta Depok

Salah satunya Mardi. Warga perumahan Taman Duta itu mengatakan, banjir tersebut diakibatkan air kali Taman Duta yang meluap.

“Ini airnya kalinya meluap mba, lihat aja airnya sudah meluber ke rumah warga kan,” ucap Mardi, di Perumahan Taman Duta, Cimanggis, Depok, Senin malam.

Mardi mengatakan, banjir tersebut sudah berlangsung sejak pukul 16.00 WIB.

“Sudah dari sore ini mah sekitar pukul 16.00 WIB banjir sampai sekarang belum juga surut. Emang lama sih biasanya, paling jam 23.00 WIB redaan ini,” ucap Mardi.

Meski demikian, sejumlah warga Perumahan Taman Duta terlihat sudah meninggikan halaman rumahnya untuk mencegah air banjir tersebut masuk ke dalam rumahnya.

“Ini mah sudah banjir terus udah bertahun-tahun Mbak, makanya saya tinggiin depan rumah saya. Kalau enggan bisa masuk airnya,” ucap Nia, warga perumahan Taman Duta lainnya.

Sementara Norman, warga lainnya menyampaikan  ia sudah bersiap-siap memindahkan barang-barang ke lantai dua jika banjir.

"Khawatir pasti, tetapi mau bagaimana, sudah sering banjir juga jadi paling kita persiapan saja kayak angkutin barang-barang ke lantai dua," ucap dia.

Norman mengatakan, harusnya pemerintah memerhatikan dan mengatasi banjir yang kerap terjadi di Perumahan Taman Duta.

“Ya harusnya pemerintah tahu lah ya kalau daerah ini kan memang suka banjir ya. Saya berharapnya sih pemerintah membuka mata untuk atasi banjir yang sudah terjadi bertahun-tahun ini,” ucap Norman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com