Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Wasekjen PKB soal Instruksi Cak Imin Menangkan Pileg dan Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 21/01/2019, 23:19 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan, ketua umum partainya, Muhaimin Iskandar, menginstruksikan seluruh kader agar mensinergikan kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 agar meraih perolehan suara yang maksimal.

Selain mengampanyekan diri sendiri, para caleg juga diminta mengkampanyekan pasangan capres-cawapres yang diusung PKB, yakni Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

"Waktu tinggal tiga bulan lagi. Jadi selain kami kampanyekan diri sebagai caleg, kami juga harus kampanyekan capres dan cawapres yang didukung PKB, Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf," kata Daniel kepada Kompas.com, Senin (21/1/2019).

Baca juga: Politisi Gerindra Kritik Pertanyaan Jokowi Saat Debat soal Caleg Eks Napi Koruptor

Menurut Daniel, masyarakat saat ini merasakan hasil kerja nyata pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.

Ia yakin, kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 akan membawa dampak yang baik bagi masyarakat.

"Masyarakat kan bisa merasakan kerja Pak Jokowi. Jadi kemenangan Jokowi-Ma'ruf akan menjadi kebaikan bagi masyarakat Indonesia," kata Daniel.

Baca juga: Di Depan Massa NU Madiun, Maruf Amin Ungkap Alasan Terima Pinangan Jokowi

"Saya sendiri door to door di desa dan pelosok selalu kami sampaikan. Terakhir desa ke-980 Desa Pasak di Kuburaya. Kita harus menyakini Pak Jokowi sebagai calon terbaik," tambah dia.

Selain itu, lanjut Daniel, Muhaimin atau akrab disapa Cak Imin menginstruksikan agar seluruh kader menyatu dengan masyarakat untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

 

“Dengan menyatu bersama masyarakat ini, Insya Allah kemenangan PKB akan menjadi kemenangan rakyat. Mohon doanya PKB di pileg nanti berhasil memenangkan JKW-KMA dan meraih 100 kursi. Dengan demikian agenda-agenda kerakyatan dan perbaikan yang akan akan dilakukan PKB menjadi lebih mudah diwujudkan,” kata dia.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Menuju Istana 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com