Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Pemilik Warung, Polisi Selidiki Unsur Kesengajaan dalam Kebakaran di Tomang

Kompas.com - 22/01/2019, 11:07 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, polisi masih mencari pemilik rumah tempat asal api yang menyebabkan kebakaran di Jalan Tomang Raya, Tomang, Grogol Petamburan pada Senin (21/1/2019) untuk dilakukan penyelidikan.

Adapun rumah penyebab kebakaran berada di RT 002/RW 015.

"(Pemilik rumah) belum ditemukan, nanti kami cari," kata Hengki usai kunjungannya ke lokasi kejadian, Selasa (22/1/2019).

Baca juga: Wali Kota Jakbar Pastikan Kebutuhan Korban Kebakaran di Tomang Terpenuhi

Rumah asal api berasal dari rumah warga bernama Tum (40) yang memiliki usaha warung. Saat kejadian, Tum sedang memasak untuk berjualan di pagi hari.

Dugaan sementara polisi, penyebab kebakaran berasal dari ledakan gas berukuran 40 kilogram. Polisi pun sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Selanjutnya, polisi melanjutkan penyelidikan penyebab kebakaran dengan mendatangkan tim Pusat Laboraturium Forensik (Puslabfor). Namun, untuk hasilnya membutuhkan waktu.

"Namun untuk kepastiannya, secara induktif nanti dari hasil labfor di mana titik bakar dan asal mula karbonnya," kata Hengki.

Dari kejadian ini, Hengki mengatakan, penyelidikan dilakukan untuk memastikan apakah ada unsur kesengajaan atau tidak dalam peristiwa tersebut.

Apabila disengaja, pelaku bisa dikenakan Pasal 187 KUHP tentang Pembakaran yang Disengaja.

"Nanti bisa kami lihat apakah unsur kelalaian atau kesengajaan. Kalau memang unsur kesengajaan, bisa masuk ke Pasal 187 KUHP dan akan kami lakukan penyelidikan kesinambungan dan karena pemilik rumah belum kami dapatkan," terangnya.

Baca juga: Kebakaran di Tomang Diduga Berasal dari Ledakan Tabung Gas 40 Kg

Dalam kebakaran yang terjadi pada Senin pukul 02.59 WIB itu, api melahap 165 rumah warga di RW 014, RW 015, dan RW 011. Api mulai dikuasai oleh petugas pemadam kebakaran pukul 09.33 WIB.

Kebakaran tersebut berdampak pada 185 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 1.251 jiwa.

Mereka kini harus mengungsi di sejumlah posko yang disediakan atau ke kediaman kerabat dan saudaranya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com