Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Akan Jaga Uji Coba MRT

Kompas.com - 23/01/2019, 09:02 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kodam Jaya akan mengerahkan 100 anggota TNI setiap harinya saat uji coba naik kereta moda raya terpadu (MRT) fase 1 lintas Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI).

“Makanya besok (23/1/2019) saat uji coba kita akan kerahkan 50 prajurit kemudian ditambah diisi 250 masyarakat. Nah kan dalam 1 hari bisa dua periode perjalanan. Jadi yang diangkut itu sekitar 600-an (100 prajurit ditambah lima ratus masyarakat),” kata Pangdam Jaya Mayjen Joni Supriyanto di Kodam Jaya, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (22/1/2019).

Dengan adanya kerja sama ini, Kodam Jaya juga akan menyosialiasikan seputar MRT ke masyarakat.

Sebab, MRT merupakan barang baru di Indonesia sehingga masyarakat memerlukan edukasi tentang moda transportasi itu.

"Pengamanan dari kami itu terdapat upaya pencegahan dengan cara sosialisasi ke masyarakat,” ujar Joni.

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diketahui Sebelum Uji Coba Kereta MRT Jakarta

Ia mengatakan, sosialisasi yang dilakukan berupa edukasi dengan menjelaskan ketentuan-ketentuan yang harus dipatuhi warga sebelum naik MRT.

Menurut Joni, Kodam Jaya juga akan membantu mengamankan obyek tertentu MRT Jakarta yang meliputi area Depo Lebak Bulus, gardu listrik (receiving sub-station), Taman Sambas Blok M, area transisi jalur layang ke jalur bawah tanah, 13 stasiun MRT Jakarta fase 1, suar penyejuk (cooling tower), dan suar ventilasi (ventilation tower).

Joni menjanjikan, setelah adanya kerja sama antara PT MRT dan Kodam Jaya, tidak ada lagi masyarakat yang melakukan aksi vandalisme di obyek-obyek milik MRT.

Sementara itu, Direktur Utama MRT William P Sabandar mengatakan, jalur yang nantinya diamankan pihak Pangdam Jaya merupakan seluruh kawasan pengoperasian MRT.

“Baik itu fase satu dari Lebak Bulus ke Bundaran HI, kemudian yang pembangunan fase dua, dari Bundaran HI menuju Stasiun Kota. Pokoknya seluruh kawasan MRT,” ujar William.

Ia berharap, dengan adanya kerja sama antara PT MRT dan Kodam Jaya, MRT akan beroperasi dengan baik.

Selain itu, seluruh kegiatan terkait pengoperasian MRT diharapkan berjalan aman dan nyaman.

“Jadi teknologinya sudah tinggi, ketepatan keretanya sudah tinggi, masyarakat tentu harus merasa aman dan nyaman. Ini tidak hanya di dalam kereta, termasuk di kawasan stasiun dan sekitar stasiun,” ujar Wiliam.

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diketahui Sebelum Uji Coba Kereta MRT Jakartaú

Ia mengatakan, uji coba MRT ini akan berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama yang dinamakan full trail run (uji coba operasi penuh) telah berlangsung pada 24 Desember 2018 sampai 26 Februari 2019.

Sementara itu, uji coba tahap kedua berlangsung dari tanggal 26 Febuari 2019 sampai pekan ketiga atau minggu keempat sebelum dioperasikannya MRT pada Maret 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya 'Reschedule' Jadwal Keberangkatan

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya "Reschedule" Jadwal Keberangkatan

Megapolitan
Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com