Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasional Turkish Airlines Dipindahkan ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 23/01/2019, 12:30 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Operasional Turkish Airlines akan dipindahkan ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten mulai Senin (28/1/2019).

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II (Persero) Febri Toga Simatupang mengatakan, perpindahan ini perlu diketahui penumpang agar tidak salah terminal.

"Kami berharap pengguna jasa Turkish Airlines memperhatikan tiket dan videotron yang tersedia, sehingga tidak sampai salah terminal," ujar Febri melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (23/1/2019).

Baca juga: Diduga Terkait Fethullah Gulen, 211 Karyawan Turkish Airlines Dipecat

Perpindahan operasional ini diharapkan mendukung maskapai memberikan layanan yang lebih baik bagi pengguna jasa dari Indonesia maupun sebaliknya.

"Berbagai kelengkapan dan kecanggihan fasilitas yang modern telah tersedia. Kami akan senang menyambut dan turut memfasilitasi dalam melayani kebutuhan perpindahan operasional tersebut, agar proses perpindahan berjalan secara optimal," kata dia.

Di terminal baru, kata dia, penumpang akan mendapatkan berbagai pelayanan dan fasilitas seperti, customer service, customer service mobile, baggage handling system, immigration autogate assistant, pengumpul trolley, airport helper, medical service assistance, dan golf car assistant.

Baca juga: Simak 6 Alasan Naik Turkish Airlines Saat Liburan ke Eropa

Selain itu, digital destination seperti WiFi disediakan bagi kaum milenial.

Kemudian instagramable spot diberikan untuk optimalisasi content dan fasilitas sharing idea dalam co-working area pun tersedia.

“Program digital journey juga telah tersedia seperti self check-in, digital wayfinding dan digital lounge, smart taxi, smart baggage, E-booth, dan smart toilet," ucap Febri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com