Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal dan Lolosnya 3 Cawagub DKI Bukan Ditentukan Tim "Fit and Proper Test"

Kompas.com - 23/01/2019, 20:51 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan, dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta yang akan diserahkan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan dan DPRD DKI tetap dipilih oleh Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Syarif menyampaikan, tim panelis uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) DKI Jakarta tidak ditugaskan untuk menggugurkan kandidat wagub yang diusulkan PKS.

Tim fit and proper test hanya bertugas untuk menggali empat indikator dari tiga cawagub DKI, yakni integritas, rekam jejak, pemahaman terhadap rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), dan sinergitas dengan gubernur.

"Panelis tidak memutuskan tiga (cawagub) jadi dua, tapi membuat potret tiga calon ini seperti apa gambarannya kira-kira. Panelis tidak akan mengatakan gagal atau lolos dan tidak lolos," ujar Syarif di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019).

Baca juga: Tim Fit and Proper Test Akan Gelar Diskusi 3 Cawagub DKI dengan Anies

Syarif menyampaikan, tim panelis nantinya akan menyerahkan hasil fit and proper test itu kepada pimpinan Gerindra dan PKS DKI Jakarta.

Pimpinan kedua partai itulah yang kemudian memutuskan dua nama yang akan diserahkan kepada gubernur untuk kemudian dipilih melalui DPRD DKI Jakarta.

"Partai akan memutuskan dari tiga nama ini, dua yang mana (yang dipilih), setelah mendapatkan bahan dari panelis," kata Syarif.

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengamini ucapan Syarif. Dia menyebut, dua nama kandidat wagub akan ditentukan oleh pimpinan DPD Gerindra dan DPW PKS DKI Jakarta.

"Diserahkan ke partai, kan partai pengusungnya dua, PKS dengan Gerindra," ucap Syakir.

Baca juga: Tim Fit and Proper Test Akan Gelar Diskusi 3 Cawagub DKI dengan Anies

Fit and proper test oleh tim panelis, lanjut Syakir, penting dilaksanakan untuk mengetahui kandidat wagub terbaik yang akan dipilih oleh kedua partai.

"Mudah-mudahan dengan fit and proper test ini akan didapatkan di antara kader terbaik yang paling terbaik insya Allah, dan kita ingin memberikan yang terbaik untuk Jakarta," tuturnya.

Tiga cawagub yang akan menjalani fit and proper test yakni Ahmad Syaikhu, Agung Yulianto, dan Abdurrahman Suhaimi.

Sementara tim panelis tes tersebut yakni Syarif, Peneliti LIPI Siti Zuhro, Pakar Kebijakan Publik Eko Prasodjo, dan Pengamat Politik Ubedilah Badrun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com